Walikota Arief Tutup Sementara Sekolah Dengan Siswa Terkonfirmasi Covid-19

Metrobanten, Tangerang – Dengan baru berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Pemerintah Kota Tangerang melakukan tes secara acak kepada pelajar dan tenaga pengajar di satuan pendidikan khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai langkah evaluasi jalannya PTM.
Tes secara acak dilakukan pada 18 SMP dari total 120 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjabarkan, dari 1.000 sampel yang diambil hasilnya diketahui ada 27 yang terkonfirmasi positif.
Dari hasil tersebut, sambung Arief, pihaknya akan mengambil kebijakan berupa penutupan sementara sekolah-sekolah yang warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Paling tidak ditutup sementara minimal 10 sampai 14 hari ke depan, ” ujar Wali Kota yang ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Kamis (30/9).
Baca juga: 57 Pegawai KPK Tidak Lolos TWK Resmi Dipecat
“Walaupun kebijakan dari Kemenkes jika kurang dari 1%, cukup ditutup sementara kelasnya,” jelas Wali Kota.
“Tapi kebijakan saya tutup sementara sekolahnya, sebagai langkah antisipatif,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kota juga akan semakin meningkatkan kewaspadaan terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dengan pembentukan satgas pencegahan Covid-19 di setiap kelas ,selain upaya pembentukan kekebalan komunitas melalui vaksinasi.
“Ini juga langkah untuk antisipasi gelombang 3 Covid-19,” pungkas Arief. (red)