Fenomena La Nina, BPBD Kabupaten Serang dan Relawan Kebencanaan Siaga 24 Jam
Metrobanten, Serang – Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto mengimbau, semua pihak untuk mewaspadai fenomena La Nina yang puncaknya biasanya terjadi di bulan November dan Desember. Karena pada fenomena tersebut, curah hujan akan meningkat.
Hal itu diungkapkannya, saat apel siaga bencana yang dilakukan Pemkab Serang, di halaman Pendopo Bupati Serang, Senin (16/11). Hadir dalam apel siaga tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma, para pejabat eselon II dan III, Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin, serta unsur TNI dan Polri.
Katanya, kawaspadaan kebencanaan perlu ditingkatkan. Karena akibat cuaca ekstrim, berbagai bencana bisa terjadi seperti longsor, genangan dan pohon tumbang. “Maka kita harus optimal untuk menghadapi kemungkinan bencana tersebut,” kata Ade.
Baca juga: Beraksi di Tangerang, Polsek Cipondoh Tangkap Pelaku Curanmor di Kampung Ambon
Oleh karena itu tambahnya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana pihaknya menggelar apel siaga. Ini dilakukan, selain konsolidasi kekuatan juga mengingatkan kepada Satgas kini musim sudah tidak bersahabat. “Kita harus waspada, karena bencana tidak bisa diduga. Kapanpun, Satgas kebencanaan selama 24 jam harus standby (siaga,red),” ujarnya.
Menurutnya, selama menghadapi musim yang kurang bersahabat ini semua personel sudah disiapkan. Bahkan apel siaga dilakukan, hingga tingkat kecamatan agar mereka bisa standby, khususnya dibeberapa titik daerah rawan.
“InsyaAllah dengan kesiapsiagaan ini, kita bukan menantang bencana. Tapi paling tidak, kita standby mengantisipasinya, mudah-mudahan tidak terjadi bencana besar di Kabupaten Serang,” tandasnya.
Baca juga: Cilegon Kembali Zona Merah COVID-19, Pemprov Banten Minta Car Free Day Dihentikan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma menambahkan, untuk Lanina pada intinya akan terjadi perubahan cuaca secara ekstrim. “Kalau hujan-hujan ekstrim, kalau panas panas ekstrim, itu saja. Prinsipnya BPBD Serang 24 jam siaga, kita tidak pernah melihat ada bencana atau tidak. Yang pasti, tugas pokok fungsi BPBD siaga 24 jam tidak ada hari libur. Kita siapkan segalanya sitem komunikasi informasi, respon tim cepat, penanganan dan koordinasi, sarpras itu yang terpenting” paparnya.
Ditambahkannya, ada 333 relawan yang disiapkan agar standby selama 24 jam. Mereka tidak kenal hari libur. “Ada yang melakukan komunikasi informasi, sosialisasi, siaga 24 jam untuk stay, bila ada panggilan dan yang lepas jaga di rumah pun ketika disaster, dia harus turun ke lapangan semua” imbuhnya. (red.sn)