Seorang Pelajar Dibacoki Tiga Begal Hingga Terluka Parah di Desa Cikande

Metrobanten, Serang – Seorang pelajar Muhammad Wahyu (15) jadi korban tiga begal hingga mengalami luka bacokan di di depan PT Wonokoyo, tepatnya di Jalan raya Cikande, Rangkasbitung, Kabupaten Serang KM 2 sekira pukul 00.30 WIB, pada 4 November lalu.
Korban mengalami luka berat karena sabetan senjata tajam celurit di bagian kening, dada dan punggung.
Polisi berhasil meringkus dua dari tiga pelaku, yakni Gilang Maulana (19) dan Nuriawan (20). Sementara satu orang tersangka yakni Fery (20) dalam pengejaran.
Baca juga: Kapolda Banten Hadiri Pelantikan dan Sertijab Kepala BPK Provinsi Banten
Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, Aksi pembegalan terjadi ketika korban hendak pulang dari warung menuju rumah. Tiba-tiba datang pelaku yang salah satunya menodongkan celurit ke depan muka korban sambil meminta uang serta mengambii handphone korban dari saku celana dengan cara paksa.
“Mereka merampas handphone milik korban secara paksa dengan cara kekerasan menggunakan senjata taj,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono saat press rilis di Polsek Cikande, Jalan Raya Cikande Serang -Jakarta, Kabupaten Serang, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: KPU Pandeglang Terima Logistik Bilik Suara dan Ribuan APD Jelang Pilkada 2020
“Selanjutnya pelaku mengambii handphone korban dari saku celana bagian belakang dan handphone Aji (saksi) Kemudian korban mencoba merebut kembali handphone tersebut sehingga terjadiiah perkelahian dan mengakibatkan korban terkena sabetan celurit di bagian kening, dada dan punggung. Korban terjatuh dan pelaku kabur.” terang AKBP Mariyono.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian kening, luka robek di bagian dada, Iecet di bagian pungung.
“Akibat perbuatannya pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara,” ujarnya. (red)









