Pemkab Tangerang Bersama POLRI Dan TNI, Menjaga Kestabilan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19

Pemkab Tangerang Bersama POLRI Dan TNI, Menjaga Kestabilan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19
Menjaga ketahanan pangan nasional dan pemulihan perekonomian rakyat kecil khususnya petani di tengah pandemi COVID-19.

 

Metrobanten, Tangerang – Bersama POLRI, TNI, Pemkab Tangerang berperan aktif menjaga ketahanan pangan nasional dan pemulihan perekonomian rakyat kecil khususnya petani di tengah pandemi COVID-19.

Upaya nyata yang dilakukan Pemkab Tangerang melaksanakan tanaman jagung hibrida, ikan lele di atas lahan 24,92 Ha di 10 lokasi, yang diperuntukan masyarakat kecil dan petani. Selama masa tanam, petani didampingi para penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di 6 wilayah kerja pada Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

Penanaman Jagung Hibrida tesebar di 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, Cikupa, Kresek, Balaraja, Panongan, Cisoka, Tigaraksa, Mauk, dan Kronjo. Pendampingan penyuluh dari 6 BPP (Sukatani, Kaliasin, Caringin, Carenang, Tegal Kunir dan Kronjo). 

Baca juga: Ingin Daftar Bantuan: Pelaku UMKM Kota Tangerang Serbu Gedung Cisadane

Ke 10 lokasi Penanaman Jagung Hibrida tersebut sebagai berikut :

1.Desa Badak Anom, Kec. Sindang Jaya seluas 1,13 Ha
2.Kel. Sukatani, Kec. Rajeg seluas 2,07 Ha
3.Desa Cibadak dan Talaga, Kec. Cikupa seluas 1,05 Ha
4.Desa Kemuning, Kec. Kresek seluas 1,05 Ha
5.Desa Buniayu, Kec. Sukamulya seluas 2 Ha
6.Desa Rancaiyuh, Kec. Panongan seluas 2,1 Ha
7.Desa Carenang, Kec. Cisoka seluas 2 Ha
8.Desa Jambe, Kec. Jambe seluas 10 Ha
9.Desa Tegal Kunir Lor, Kec. Mauk seluas 1,5 Ha
10.Desa Gandaria, Kec. Mekar Baru seluas 2,02 Ha  

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Dr.Aziz Gunawan menjelaskan untuk menjaga ketahanan pangan di tengah Pendemi COVID-19, pihaknya bersama POLRI  melaksanakan Penanaman Jagung Hibrida dilakukan secara bertahap dengan total luasan 24,92 Ha, dimana penanaman perdana dilaksanakan pada Tanggal 10 Juli 2020. 

Diharapkan dari Sinergi antara Polresta Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam Program Ketahanan Pangan Nusantara, dapat terus terjalin demi terwujudnya Ketahanan Pangan serta ikut mensejahterakan para petani di Kabupaten Tangerang. 

Baca juga: Kejati Banten Luncurkan Aplikasi Edoo Perpustakaan Digital Sekolah

Menurut  Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang, ini merupakan salah satu upaya Pemkab Tangerang, Polri dan TNI menjaga kestabilan ketahanan pangan dan pemulihan perekonomian rakyat kecil khususnya petani di tengah pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang.

“Untuk menjaga Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi Nasional, maka peran setiap pihak baik Instansi Pusat maupun Daerah, Instansi Swasta hingga masyarakat harus saling bersinergi untuk mewujudkan Program Nasional tersebut,” kata Kadis Pertanian Aziz Gunawan.

Ia lanjutkan, Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nusantara Baharkam POLRI di wilayah kerja Polresta Tangerang dilakukan melalui Kegiatan Penanaman Jagung Hibrida di Lahan Tidur, dengan pendampingan teknis budidaya oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.

“Potensi Hasil Panen Jagung Hibrida berupa Jagung Pipilan Kering sekitar 4-6 ton/ha, dan akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bahan pembuatan pakan ternak di Peternakan Lokal maupun Pabrik Pakan Ternak,” kata Aziz Gunawan yang ditemui acara panen raya Jagung Hibrida di Desa Badak Anom Kecamatan Sindang Jaya, Sabtu (17/10/2020).

Sinergi antara Polresta Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam Program Ketahanan Pangan Nusantara diharapkan dapat terus terjalin demi terwujudnya Ketahanan Pangan serta ikut mensejahterakan para petani di Kabupaten Tangerang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Jaenudin mengatakan terkait  program ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan tidur Guna Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dampak COVID-19 ini, pihaknya juga melakukan pendampingan bantuan benih lele disamping tanaman jagung Hibirida kepada masyarakat di beberapa Polsek di wilayah hukum Kabupaten Tangerang.

“Masing-masing Polsek bantuan 3000 ekor lele, seperti di Polsek Cikupa, Polsek Panongan, Polsek Tigaraksa, Polsek Cisoka, Polsek Balaraja, Polsek Kresek, Polsek Kronjo, Polsek Rajeg, Polsek Mauk dan Polsek Pasar kemis,” kata Jaenudin.

Hasil ternak ikan lele tersebut, dibagikan lagsung kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 di 10 wilayah program ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang. (rls)

Back to top button