Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Tim SAR Lakukan Pencarian

Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Tim SAR Lakukan Pencarian
Tim “Search and Rescue” gabungan melakukan penyisiran wisatawan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (27/9) pagi.

 

Metrobanten, Lebak – Satu orang wisatawan asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bernama Hafidz (21) hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (27/9/2020).

Awalnya, korban bersama rekannya yakni Fikri, Tegar, dan Rijal yang sama-sama warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berenang di pantai tersebut. Tanpa mereka sadari sudah terbawa arus ke tengah laut.

Keempat korban pun berusaha menyelamatkan diri namun hanya 3 orang yang berhasil ke tepi pantai sedangkan korban hilang terseret ombak.

Baca juga: Polres Tangsel Tangkap Bandar Narkoba Dengan Barang Bukti 2,5 Kg Sabu

Tim “Search and Rescue” gabungan melakukan penyisiran terhadap wisatawan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (27/9) pagi.

“Kami berharap wisatawan yang hilang itu bisa ditemukan,” kata Kepala Basarnas Provinsi Banten M Zaenal Arifin, Minggu.

Penyisiran tim SAR gabungan tersebut, kini tengah mencari korban yang diketahui bernama Hafidz, warga Mampang Prapatan-Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Grebek Pabrik Pil Ekstasi Rumahan di Cipondoh, Dua Pelaku Ditangkap

Sedangkan, ketiga rekannya, masing-masing bernama Fikri, Tegar dan Rijal dalam kondisi selamat setelah dilakukan pertolongan oleh Lifeguard atau pengamanan pantai setempat.

Wisatawan yang terjebak gelombang tinggi itu semuanya warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan, katanya.

Menurut dia, peristiwa kecelakaan laut setelah empat wisatawan warga Jakarta Selatan berenang di sekitar Pantair Ciantir Bayah, pukul 08.00 WIB.

Namun, tiba-tiba mereka dihantam gelombang tinggi, sehingga Lifeguard setempat melakukan upaya penyelamatan.

Ketiga wisatawan itu berhasil diselamatkan oleh petugas penyelamatan pantai, korban Hafid ke tengah laut dan akhirnya menghilang.

Tim SAR dari Basarnas dengan menggunakan alat evakuasi, yakni rescue CAR, Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat. “Kami berharap cuaca normal, sehingga wisatawan yang hilang ini secepatnya bisa ditemukan,” katanya. (red)

Back to top button