Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Mayat Wanita dalam Tong di Cisadane
Metrobanten – Sudah 5 bulan, penemuan sesosok mayat wanita di dalam tong mengambang di aliran sungai Cisadane yang sempat menggemparkan warga Kota Tangerang pada bulan Juli lalu masih menjadi misteri hingga kini, Senin (29/12/2025).
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 27 juli 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Pihak kepolisian mendapat informasi dari warga sekitar aliran sungai Cisadane Kelurahan Babakan Kecamatan Kota Tangerang adanya sesosok mayat perempuan dalam drum berwarna biru.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari pasca penemuan tersebut mengungkap bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan membentuk tim investigasi.
Dari hasil otopsi forensik sementara, diperkirakan korban berusia sekitar 25-30 tahun dan ditemukan ada beberapa bekas kekerasan di sekujur tubuh.
“Korban dimasukkan ke dalam drum dengan posisi kepala dibawah dan kaki diatas serta ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan korban hanya memakai baju kaos tidak menggunakan celana,” ujarnya, (28/7) lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olqh TKP pihaknya menyita barang bukti berupa baju dan seprei serta tindaklanjut melakukan pencocokan DNA untuk mengungkap identitas serta motif dari pembunuhan tersebut.
“Untuk memudahkan investasi, bila mana ada masyarakat yang keluarganya hilang agar mendatangi pihak kepolisian. Dan Alhamdulillah saat ini dari hasil kerja tim investigasi tengah menggali informasiada dugaan identitas korban berdasarkan sidik jari yang sedang diupayakan untuk pencocokan DNA sambil menunggu hasil resmi dari Forensik,” jelasnya.
Sementara untuk ciri-ciri korban ada tahi lalat di bagian bibir dan menggunakan behel serta umur di perkirakan sekitar 25-30 tahun.
“Dengan beberapa petunjuk yang ada, kami berharap dapat mengungkap kasus ini secara terang benderang,” pungkasnya.
Hingga kini diketahui kasus tersebut masih menjadi misteri dan pihak kepolisian masih kesulitan untuk identifikasi untuk mengetahui identitas mayat perempuan yqng diduga korban kekerasan tersebut. (Wan)
