Bank Mandiri Semakin Berkelanjutan, ESG Risk Terus Membaik
![Bank Mandiri Semakin Berkelanjutan, ESG Risk Terus Membaik](https://metrobanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/1-87.jpg)
Metrobanten – Bank Mandiri semakin menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan risiko Environmental, Social and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Berkat upaya tersebut, Bank Mandiri berhasil menjadi bank dengan ESG Score terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat Sustainalytics.
Bank Mandiri mencatat penurunan ESG Risk Rating yang signifikan, dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025, menunjukkan peningkatan kinerja dalam aspek keberlanjutan.
Sustainalytics, sebagai salah satu lembaga pemeringkat ESG terkemuka di tingkat global, menilai ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk industri perbankan.
Peringkat ESG yang tinggi biasanya diberikan kepada bank yang memiliki strategi keberlanjutan matang, fokus pada pengelolaan risiko ESG, serta aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.
Bank-bank yang mendapat peringkat ESG terbaik cenderung memiliki kebijakan dekarbonisasi jangka panjang dan tata kelola yang kuat dalam praktik bisnis mereka.
Dalam sistem penilaian ESG, skor yang lebih kecil menandakan tingkat risiko yang lebih rendah dan mencerminkan kinerja keberlanjutan yang lebih baik.
Secara global, Bank Mandiri kini berada di peringkat ke-198 dari 1.027 bank yang dievaluasi oleh Sustainalytics.
Capaian ini semakin menegaskan keseriusan Bank Mandiri dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab, sekaligus meningkatkan daya saingnya di kancah internasional.
Beberapa bank dengan skor ESG terbaik di dunia berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, yang umumnya telah menerapkan kebijakan ESG yang lebih ketat dan konsisten.
Dengan pencapaian terbaru ini, Bank Mandiri semakin sejajar dengan bank-bank global yang memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh perusahaan.
Program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta penguatan kebijakan dalam berbagai aspek utama menjadi faktor penting dalam peningkatan ESG Risk Rating Bank Mandiri.
“Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan.”
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (13/2).
Keberhasilan ini semakin memperkokoh posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin dalam praktik keberlanjutan di sektor perbankan Indonesia.
Selain itu, bank ini turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.
“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan.”
“Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.***