2 Pelaku Begal Babak Belur Dihajar Massa di Mauk Tangerang

Metrobanten, Kabupaten – Pelaku begal di Kabupaten Tangerang makin sadis dan nekat. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Mauk, Desa Sasak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/7/2020) petang.

Pelaku secara terang-terangan melakukan aksinya di jalan ramai yang menyasar pengendara motor wanita, peristiwa pembegalan terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.

Pelaku yang berjumlah dua orang itu bahkan membawa senjata tajam dalam aksinya.

Baca juga: TNI Buka Akses Jalan Penghubung 2 Desa di Cilegon

Saat pengedara wanita itu dipepet pengendara motor berboncengan dan langsung menodongkan senjata tajam (sajam). Melihat itu, pengendara wanita itu berteriak.

Beruntung aksi pelaku diketahui warga dan menggagalkan aksi para pelaku dan kemudian langsung menghajar para tersangka hingga babak belur. Beruntung anggota Polsek Mauk segara tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

Baca juga: DPRD: Imam Buhori Apresiasi BNN Yang Sigap Gagalkan Peredaran Narkoba di Perumnas Tangerang

Menurut keterangan Amrin (37) warga setempat menceritakan bahwa, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu pengendara wanita tiba-tiba dipepet oleh pengendara motor berboncengan sambil menodongkan senjata.

“Pelaku menggiring korban masuk ke Perumahan Sasak Permai dan menodong agar menyerahkan barang berharga korban dan motornya,” ujarnya ditemui di lokasi.

Namun kemudian korban bereaksi dan berteriak maling. Mendengar teriakan korban warga setempat langsung bergerak dan mengejar pelaku.

Satu pelaku tertangkap warga dan massa kemudian langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Sementara pelaku lainnya kabur ke area persawahan.

Warga yang geram dengan aksi pelaku kemudian mencari pelaku. Tak lama berselang pelaku kedua ditemukan warga saat sedang bersembunyi. Tak pelak, massa langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

Beruntung aparat Desa Sasak langsung mengamankan pelaku dan mengisolasi pelaku di dalam Kantor Desa Sasak hingga menunggu pihak kepolisian datang.

Warga begitu beringas membuat sulit petugas saat mengevakuasi pelaku. Bahkan pihak kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk meredam emosi.

Dengan susah payah, akhirnya petugas menggelandang pelaku ke Mapolsek Mauk. (red)