Yohana Berikan Kuliah Umum : Peran Profesi Bidan dan Perawat dalam Pemberdayaan Perempuan menghadapi Era 4.0.

Metrobanten, Kota- Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI Prof. Dr. Yohana Yembise dan Ketua Komisi VIII DPR RI/Fraksi PAN  Dr. M. Ali Taher menghadiri perkuliahan umum di Stikes Yatsi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (28/11 /18).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Prof. Dr. Yohana Yembis  datang bersama ketua DPRD komisi VIII DPR  Dr. M. Ali Taher.  kedatangan beliau disambut oleh kepolisian kota Tangerang, Jajaran pemerintahan Kota Tangerang, ketua Yayasan Kampus, Ikatan Bidan Banten para  Mahasiswa dan Mahasiswi Stikes Yatsi Kota Tangerang. Perkuliahan umum mengusung Tema “Peran Profesi Bidan dan Perawat dalam Pemberdayaan Perempuan menghadapi Era 4.0.”

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Prof. Dr. Yohana Yembis mengatakan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0 yang fokus pada lima faktor yakni, makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan bahan kimia.

Menurutnya, Bidang kesehatan memang tidak masuk dalam fokus utama tersebut namun akan terkena dampaknya, yaitu pada penelitian dan keilmuan kesehatan, layanan, obat-obatan, dan SDM kesehatan termasuk bidan dan perawat. Dalam upaya mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadapi tantangan yang akan menghadang, salah satunya pemberdayaan perempuan dalam persaingan global di era 4.0.

“Hadirnya revolusi era 4.0 harus dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh kaum perempuan termasuk bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya, sebab hal tersebut memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari agen perubahan,” ujar Yohana saat kuliah umumnya di Stikes Yatsi.

Dikatakan Yohana, besar harapan agar hasil dari kuliah umum ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh bidan dan perawat di STIKES Yatsi tentang peran pemberdayaan perempuan dalam menghadapi revolusi era 4.0,”

“Saya berharap setelah ini, kesadaran kalian sebagai generasi penerus bangsa dapat meningkat agar dapat melihat lebih detail, mengenal lebih dekat, dan mengevaluasi langkah lebih sempurna terhadap bagaimana peran kalian dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia,” pungkasnya

Sementara, Ketua Komisi VIII DPR RI/Fraksi PAN Dr. M. Ali Taher mengatakan, tingkat kecerdasan perempuan sangat baik di Indonesia percayalah tanpa perempuan dunia ini hampa, dan tanpa perempuan tidak ada cinta, tanpa perempuan tidak dapat mewarisi generasi muda kedepan, tanpa perempuan tidak mungkin ada pergerakan dunia.

“Kita hanya perlu selalu berkomunikasi terhadap perempuan agar perempuan dapat bersaing dipersaingan global di era 4.0,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penanda tanganan prasasti oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. Dr. Yohana Yembis bersama Ketua Komisi VIII DPR RI/Fraksi PAN Dr. M. Ali Taher, Ketua Yayasan dan para tamu undangan.        ( Dli)

Back to top button