Musrenbang Kecamatan Pinang, Warga Panunggangan Minta PJO Terealisasi
Metrobanten – Warga Kelurahan Panunggangan minta agar Penyeberangan jalan orang (PJO) segera dibangun untuk kepentingan warga sekitar hal itu diutarakan warga saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) program pembangunan tahun anggaran 2019.
Bertempat di aula Kecamatan Pinang pada,Kamis (15/2/18). Selain PJO, pembangunan insfrastruktur puskesmas, sekolah dan lainnya pun menjadi pembahasan penting. Dihadiri oleh anggota DPRD provinsi Banten, DPRD kota Tangerang, Bapedda, Camat Pinang, kapolsek Cipondoh, para lurah, dan tokoh masyarakat serta tamu undangan.
Lurah Panunggangan Cecep Rusmin mengatakan, musrenbang ini sebagai sarana ajang tempat bertukar pendapat dan mencari solusi perencanaan dalam musyawarah untuk mencapai mufakat agar pembangunan di tahun 2019 dapat berjalan dengan baik.
Namun ada masalah yang sangat krusial di wilayahnya mengenai PJO tepatnya berada di RW. 01 dan RW. 02 dekat dengan FM 3 Jl. MH. Thamrin. Menurutnya, area tersebut sudah banyak memakan korban karena tidak tersedianya PJO sehingga menyulitkan warga yang akan melakukan aktivitas sehari – hari terlebih anak sekolah.
“Ya,kami sudah tiga tahun berturut – turut meminta agar dibuatkan PJO namun belum terealisasi sampai saat ini. Karena di situ kan kendaraannya kencang semua kasihan anak sekolah, mudah – mudahan dengan adanya musrenbang kali ini, aspirasi warga dapat terealisasi secepatnya. Kebetulan tadi kan dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Banten,” harap Cecep.
Sementara Camat Pinang Agun Dj menuturkan, memang PJO yang berada di Jl. MH. Thamrin masih menjadi salah satu pembahasan dalam musrenbang tahun anggaran 2019 ini.
“Seperti yang kita ketahui bahwa itu memang bukan wewenang pemerintah kota, melainkan provinsi. Kendati demikian aspirasi warga tetap kita utamakan. Saya sudah melampirkan surat permohonan dari warga, pihak kelurahan dan dari kecamatan kepada walikota untuk segera di buatkan PJO ke provinsi. Ya, sampai saat ini memang belum ada jawaban,” ujar Camat.
Selain PJO, warga juga meminta agar fasilitas yang belum ada dan selesai dibangun untuk diteruskan kembali. Salah satunya pembangunan puskesmas. “Memang puskesmas di kecamatan Pinang kurang dan sudah tidak layak, kita akan mengupayakan itu karena lagi lagi terkendala dengan lahan. Nanti jika sudah ada lahan akan dibangun lebih bagus dari puskesmas sebelumnya. Insya Allah dan semoga cepat terealisasi, kita sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan,”tukasnya saat ditemui di ruangannya. (Ds)
 
				 
					









