Walikota Resmikan Kampung Batik Kembang Mayang di Kecamatan Larangan

Metrobanten, Kota – Walikota Tangerang  Arief R Wismansyah  meresmikan ‘Kampung Batik Kembang Mayang’ di daerah Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Yang di hadiri oleh Camat Larangan Dimyati, Anggota DPRD Kota Tangerang Hj. Kartini dan Yatmi, para lurah dan para tokoh masyarakat juga tokoh budaya, Sabtu (15/9/18).

Dalam sambutannya, Arief sangat mengapresiasi sekali dengan adanya Kampung Batik Kembang Mayang yang menambah deretan destinasi baru di Kota Tangerang.

Menurutnya, dengan di resmikannya ‘Kampung Batik Kembang Mayang’ diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dengan begitu dapat memberikan dampak positif.

“Ini juga dapat menjadi inspirasi untuk kampung lainnya yang ada di Kota Tangerang dalam rangka menjadikan kampungnya Kampung Tematik yang layak di kunjungi,” ujarnya.

“Mudah – mudahan dengan adanya Kampung Batik ini dapat memberikan kesejahteraan bagi warganya,” ujarnya lagi.

Arief saat mencanting

Arief menuturkan, selain peresmian Kampung Batik Kembang Mayang, dalam kesempatan tersebut ada juga pagelaran Festival Kampung Anak yang diselenggarakan di 104 Kelurahan se – Kota Tangerang.

Bertujuan untuk membina dan mengembangkan bakat anak melalui kegiatan positif seperti lomba tari, membatik, band lagu anak dan lomba lainnya.

“Anak – anak merupakan generasi VIP Kota Tangerang, untuk itu kepada orang tua penanaman nilai – nilai agama, norma serta budaya sangat penting kita tanamkan kepada anak sejak dini untuk menghindari dari hal yang negatif,” tutur Arief.

Selain itu, Arief juga merasa bangga dengan sudah dikenalnya ‘Kampung Batik Kembang Mayang’ Larangan oleh pemerintah daerah Kalimantan Tengah, terbukti saat Pemerintah daerah tersebut menyempatkan diri bertandang ke Kampung Batik ini.

“Ya, kita mengundang seluruh masyarakat se – Indonesia untuk berkunjung kesini,” ucapnya.

Walikota, Camat, Lurah, dan Anggota DPRD Kota Tangerang saat berfoto bersama anak-anak

Terkait pemasaran, Arief  mengatakan saat ini merupakan era media sosial dengan adanya Fb, Instagram dan lainnya Batik sudah bisa dipasarkan. “Bahkan teman – teman media juga dapat membantu memasarkannya,” imbuhnya.

Camat Larangan Dimyati menuturkan, Festival Kampung Anak dan peresmian Kampung Batik Kembang Mayang ini di gelar untuk mengajak anak – anak serta memberikan wadah untuk berkreatifitas dan berkreasi sesuai keinginannya namun secara positif.

“Ya, acara ini guna merangkul anak – anak dan kawula muda untuk menjadikan mereka memiliki kreatifitas dan imajinasi dalama membatik, ini juga untuk memperkenalkan kepada mereka budaya membatik,” kata Dimyati.

Ini tercetus sesuai dengan program Walikota yaitu Kampung Tematik dan berawal dari program tersebutlah Kampung Batik Kembang Mayang tersebut dinamakan oleh kami.

Dengan adanya Kampung Batik Kembang Mayang tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan menjadi sumber ekonomi di daerah Larangan.

Sementara ketua panitia, mengatakan, adanya edukasi membatik yang berkualitas ini akhirnya kami membuka gerai dengan harga murah tentunya tetap berkualitas.

Kedepan kami akan berkolaborasi dengan kelompok wisata untuk lebih memperkenalkan batik yang kami buat, kuliner serta kerajinan lainnya yang biasa warga lakukan

“Seperti yang dikatakan tadi, semoga kedepan dapat menciptakan generasi muda yang lebih kreatif dan menjadikan ekonomi kreatif ini menjadi sumber pendapatan kami,” pungkasnya.         (Adv)

Back to top button