Walikota Arief Ajak Tokoh Agama Sosialisasikan Protokol 3M

Walikota Arief Ajak Tokoh Agama Sosialisasikan Protokol 3M

Metrobanten, Tangerang – Menyikapi fenomena Peningkatan kasus pasien positif Covid19 terus terjadi, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, mengajak peran para tokoh agama dan masyarakat untuk mengajak warga Kota Tangerang senantiasa menerapkan protokol 3M lawan Covid19.

Sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh tak hanya oleh Pemkot Tangerang namun juga perlu peran serta dari masyarakat.

“Para tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai influencer dalam membantu pemerintah,” ungkapnya.

Baca juga: Walikota Arief Meriahkan Hari Kemerdekaan Dengan Sebar 10 Ribu Masker

“Menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman minimal 1 meter, ” kata Arief.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga akan menugaskan seluruh ASN untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat mensosialisasikan protokol 3M lawan Covid19.

Baca juga: Upacara Virtual Penurunan Merah Putih, Wagub: Semangat Harus Terus Dikibarkan

“Besok Camat dan Lurah menyebar untuk menyampaikan imbauan dari pemerintah,” katanya.

Beri Bantuan Modal Usaha

Sementara, Pemkot setempat juga meluncurkan program Tangerang BISA (Bantuan Insentif untuk Startup Anda), yang merupakan program bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula yang akan memulai usaha atau mengembangkan usaha di masa pandemi Covid19.

Wali Kota Arief menjelaskan pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha harus mendaftarkan diri melalui Sistem Aplikasi Bantuan Kota Tangerang (SABAKOTA) pada aplikasi Tangerang LIVE. Di dalamnya akan ada fitur SABAKOTA, kalau sudah mendaftar, nanti akan ada tim yang memverifikasi apakah masyarakat tersebut layak menerima bantuan atau tidak.

Arief menambahkan bantuan modal usaha yang diberikan oleh Pemkot Tangerang ini diprioritaskan bagi keluarga yang penghasilannya terdampak Covid19.

“Misalkan dalam satu keluarga tidak ada yang bekerja karena terkena PHK,” ujarnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan untuk sementara hanya sebanyak 10 ribu orang yang dapat menerima bantuan, dengan nominal bantuan sebesar Rp 500.000, yang dilakukan dalam dua tahapan.

“Semoga semua tetap bisa bertahan dan bangkit melawan pandemi Covid19,” pungkasnya. (red)

Back to top button