Bahas DBD, Pemerintah Kabupaten Tangerang Gelar Rakor Forkopimda
Metrobanten, Kabupaten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Rapat kordinasi (Rakor) Forum Komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang di hadiri oleh seluruh dinas yang ada di Kabupaten Tangerang serta Kejaksaan negeri dan Kapolresta Tangerang di Pendopo Bupati pada Rabu (27/2/19).
Rapat tersebut di pimpim langsung oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaky Iskandar, dimana dalam rapat tersebut membahas beberapa masalah yang telah terjadi dan yang akan di hadapi oleh Pemkab Tangerang diantaranya penangan masalah nyamuk demam berdarah yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, dan RSUD Pakuhaji serta penanganan sampah.
“Sekarang tren dari DBD ini menyerang di daerah Barat Kabupaten dan cukup banyak tadi ada beberapa kecamatan di daerah barat seperti di RSUD Balaraja, tapi saat ini belum termasuk kategori luar biasa karna masih bisa di tangani dengan baik walaupun sudah ada korban meninggal di bulan Januari 1 orang dan di bulan Februari 2 orang dikarenakan pasien di bawa ke rumah sakit dalam keadaan sudah kritis,” ujar Bupati.
Selain itu, Zaki juga menyoroti masalah sampah dan meminta kordinasi antara dinas dan kecamatan dalam rangka, penanganan sampah di daerahnya masing-masing.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tangerang DR. Desiriana Dinardianti, mengungkapkan ada penurunan menurut grafik yang ada, saat ini total 183 kasus, pada bulan Januari terdapat 98 kasus dan di bulan Februari terdapat 85 kasus terjadi penurunan grafik dari periode 8 minggu di dua minggu terakhir kasus DBD di Kabupaten Tangerang sudah menurun.
Dalam kesempatan tersebut, Desiriana mengajak masyarakat untuk memberantas DBD dengan melakukan 3m plus. Menguras, menutup dan mendaur ulang serta menggunakan lotion nyamuk dan lainnya untuk pencegahan.
“Jika sudah melakukan 3m plus jangan lupa juga masyarakat, nyamuk ini suka di tempat gelap dia juga senang berada di gantungan baju, di lemari? dan untuk perkembang biakan nyamuk suka di tempat bersih nah bagi masyarakat coba di cek dispensernya di bawah dispenser itu kan ada tempat buat menampung air, dari situ juga nyamuk dapat berkembang biak,” tutupnya. (Dit)
