Wakapolda Banten Bersama Wagub Tinjau Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Lingkungan Pipitan
Metrobanten, Serang – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Wirdhan Denny, M.M., M.H bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi dan Walikota Serang H. Syafrudin mengunjungi Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya yang berada di Linkungan Pipitan Rt. 04/02 Kel. Pipitan Kec. Walantaka Kota Serang, Selasa (25/08/2020).
Dalam kesempatan ini Andika Hazrumi Mensosialisasikan wajib penggunaan masker di Banten saat beraktifitas di luar rumah.
Lingkungan Pipitan Walantaka menjadi salah satu final projek dalam rangka menyukseskan program Kapolri untuk membentuk Kampung Tangguh Nusantara di setiap daerah.
Baca juga: Rektor Untirta Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Wirdhan Denny, M.M., M.H menyampaikan bahwa pandemi covid-19 menimbulkan permasalahan Ekonomi, Sosial, Budaya Politik dan Harkamtibmas, dengan Program Kampung tangguh ini untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran covid-19
“disaat situasi saat ini membangun solidaritas antar sesama warga sangatlah penting dan peran serta aktif elemen masyarakat baik personal atau kelompok sangatlah dibutuhkan, “ujar Wirdhan.
Baca juga: Pemkab Pandeglang Jalankan Program Satu Desa Satu Hafidz Alquran
Wirdhan mengatakan kampung tangguh ini dapat menciptakan situasi kamtibmas menjadi kondusif dan masyarakat akan semakin produktif, dengan menggerakan kembali gotong rotong, memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai menjadi lahan produktif untuk membantu perekonomian masyarakat di saat pandemi virus covid-19
Selanjutnya Wirdhan menilai, kampung tangguh di Kampung Pipitan ini benar-benar tangguh sehingga menjadi basis warga untuk menjaga diri dari wabah Covid-19.
“Kampung Tangguh yang sudah terbentuk ini sudah benar-benar tangguh, Tangguh keamanan, tangguh kesehatan, tangguh ekonomi, tangguh sosial ” tambah Wirdhan.
Wirdhan juga menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri di masa pandemi ini adalah membentuk Kampung Tangguh Nusantara.
“Kampung Tangguh Nusantara ini dibentuk tujuannya yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, selain itu juga untuk membentuk kemandirian masyarakat, terutama mandiri dalam hal ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian,” terang Wirdhan.
Wirdhan pun melihat kesiapan pangan yang ada di desa tersebut dan berharap apa yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan baik, terlebih seluruh masyarakat ikut serta dalam program Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya.
Sementara itu Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi S.H., M.Si. menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Nusantara merupakan sebuah pilot projects di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan sebuah pilot projects, dan kita bersama-sama dari Polri, TNI dan Pemerintah dapat bersinergi dalam memberikan pembinaan yang ada kaitannya dengan bagaimana cara kita beradaptasi dengan Covid-19, untuk tetap menjalankan kehidupan kita ke depan di Masa adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini” jelas Riki Yanuarfi.
“Dan di wilayah hukum Polda Banten, untuk pilot projects Kampung Tangguh Nusantara ada 102 Kampung Tangguh percontohan yang tersebar di Kabupaten dan Kota di wilayah hukum Polda Banten,” lanjut Riki Yanuarfi.
Sementara itu, ditempat yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah.
“Dan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, mari kita sama-sama mengikuti anjuran dari pemerintah yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan selalu menerapkan Physical Distancing,” ujar Edy Sumardi.
“Dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, kita turut andil untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19 ini,” lanjut Edy Sumardi.
Dalam kesempatan ini Wakapolda Banten, wakil gubernur banten, walikota serang juga memberikan bantuan paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada 3 anak yatim piatu warga Kampung Pipitan yang sangat membutuhkan. (rls)