Wahidin Halim: PPKM Mikro se-Tangerang Raya Cukup Efektif Dengan Kampung Tangguh

Wahidin Halim: PPKM Mikro se-Tangerang Raya Cukup Efektif Dengan Kampung Tangguh
WH: Di Tangerang Raya PPKM cukup efektif karena adanya Kampung Tangguh yang dibentuk oleh Polri dan TNI.

 

Metrobanten, Tangerang – Sebagai bentuk evaluasi, Gubernur Banten Wahidin Halim adakan Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di wilayah Tangerang Raya, Rabu (10/3/21) di Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Banten.

Kegiatan ini diikuti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah. Kapolres, Dandim serta dari pejabat lain dan unsur TNI dan Kepolisian di wilayah Tangerang Raya juga turut hadir dalam Rakor tersebut.

Rapat Koordinasi tersebut dalam rangka meninjau hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tangerang Raya yang dinilai cukup efektif dalam menurunkan angka COVID-19.

Baca juga: PT KAI Inventarisasi Pembangunan Reaktivasi Kereta Api Jalur Rangkasbitung-Labuan

“Kami terus usahakan PPKM lebih efektif lagi, agar tidak ada lagi penyebaran COVID-19. Di Tangerang Raya PPKM cukup efektif karena adanya Kampung Tangguh yang dibentuk oleh Polri dan TNI,” ungkap Gubernur Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan dalam penanganan ini soliditas TNI Polri sangat diperlukan melalui penerapan PPKM berskala Mikro.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga menanggapi untuk mengatasi permasalah tersebut sangat diperlukannya komunikasi, grafik yang terus menurun harus terus di evaluasi, dalam hal ini kerja Forkopimda juga sangat diperlukan untuk menangani penerapan PPKM berskala Mikro.

Baca juga: Bank Banten Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

“Turunnya angka pasien terkonfirmasi positif se-Tangerang Raya merupakan bentuk optimis yang harus kami kembangkan. TNI Polri siap mendukung optimalisasi PPKM mikro agar angka pasien terkonfirmasi positif agar dapat terus menurun,” pungkas Fadil Imran.

Pemberdayakan masyarakat dengan basis komunitas dengan 3T dan 3M Kampung Tangguh Jaya dinilai berhasil menurunkan kasus COVID-19 hingga penyebarannya 0 kasus.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membeberkan data penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang yang telah di tanganin dengan baik oleh beberapa rumah sakit di Kabupaten Tangerang sehingga saat ini wilayahnya sudah memasuki zona kuning. Hal ini akan terus di evaluasi untuk menekan kasus COVID-19 ini, dan kita juga tetap terus patuhi Protokol Kesehatan 4M.

Wahidin berharap semua wilayah di Provinsi Banten dapat masuk ke zona kuning, dan kemudian menjadi zona hijau. Untuk wilayah yang sudah memasuki Zona Kuning seperti Kabupaten Tangerang dan Kabupaten lainnya harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Harapan saya semoga nantinya semua wilayah yang ada di Provinsi Banten ini bisa masuk ke zona kuning atau hijau, dan kita harus bersama-sama melalui 3 Pilar sosialisasikan ke masyarakat agar dapat tercapai semua itu,” harap Wahidin Halim.

Dalam masa libur panjang ini juga diharapkan kerjasama masyarakat semua agar tetap waspada dan memiliki kesadaran diri untuk tidak berpergian keluar rumah yang nantinya akan membuat lonjakan penyebaran COVID-19.

Back to top button