Sekolah Khusus YKDW 01 Gelar Pelatihan Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan

Sekolah Khusus YKDW 01 Gelar Pelatihan Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan
Sekolah Khusus YKDW 01 Gelar Pelatihan Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan

 

Metrobanten, Tangerang – Sekolah khusus SKh Yayasan Karya Dharma Wanita (YKDW) 01 Tangerang menggelar pelatihan implementasi tingkat satuan pendidikan bertempat di Aula SKh YKDW 01 Tangerang, Senin (16/08/21).

Kepala bidang khusus Provinsi Banten H. Supandi mengatakan, pelatihan di ikuti oleh 20 guru di SKh YKDW 01 dari tanggal 16 Agustus hingga 25 Agustus.

Kegiatan terlaksana lantaran di tunjuk oleh Kementerian sebagai salah satu sekolah penggerak dan ini secara nasional.

“Dilaksanakan di SKh YKDW 01 karena ditunjuk oleh Kementerian,” ujar Supandi.

Baca juga: Pemkot Serang Laksanakan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Secara Sederhana

Lebih lanjut, Supandi menuturkan bahwa di provinsi Banten ada 3 kepala sekolah yang terpilih sebagai kepala sekolah penggerak, di antaranya adalah kepala sekolah SKh YKDW 01 Kota Tangerang yaitu H. Undang dan ini untuk se-provinsi Banten wilayah Tangerang kota dan Kota Tangerang selatan.

“Ini merupukan program se-Indonesia dan yang terpilih H Undang dari SKh YKDW 01 yang terpilih untuk Provinsi Banten” ujarnya.

Menurutnya, program yang akan di jadikan pelatihan adalah program merdeka belajar yaitu program dari kementerian bahwa pembelajaran itu dinamis setiap waktu dan kesempatan itu ada.

Kesempatan untuk menuju yang lebih baik yang di dalamnya memberikan guru-guru kesempatan untuk ber-ekspresi.

Adapun untuk guru-guru yang mengikuti pelatihan ini akan di ajarkan strategi belajar dan juga cara menghadapi siswa, apalagi SKh YKDW  01 merupakan sekolah yang mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Baca juga: Indonesia Kembali Datangkan 5 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai

“Di sini kan guru-guru mengajar ABK, dengan pelatihan ini mungkin guru-guru di sini dapat belajar bagaimana manangani dengan menyenangkan, misalkan memberikan pelajaran kepada tuna rungu, tuna dasa, tuna grahita dan sebagainya, jadi apa yang didapat dari pelatihan ini dapat di terapkan pembelajarnya,” katanya.

“Saya bangga kepala sekolah SKh YKDW 01 H. Undang terpilih sebagai kepala sekolah penggerak,  dari 15 ribu pendaftar, hanya 3 yang terpilih untuk Provinsi Banten, ini merupakan implementasi dari sekolah penggerak pak H.Undang dengan harapan ilmu-ilmu yang di dapat dari pak H. undang itu dapat tersampaikan dengan baik oleh guru-guru dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Dit)