Tingkatkan PAD, Begini Saran DPRD kepada Pemkot
Metrobanten, Kota – DPRD Kota Tangerang meminta agar Pemkot Tangerang menutup semua kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terjadi di lingkup wilayahnya. Hal itu lantaran disinyalir masih maraknya bangunan tak berizin di kota Akhlaqul Karimah. Permintaan dimaksudkan guna meningkatkan pendapatan daerah.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengaku telah memanggil pihak-pihak terkait untuk memaksimalkan PAD Kota Tangerang. Dalam pertemuan itu disimpulkan tujuh poin salah satunya yakni mendorong adanya tim pendamping perizinan di tingkat kecamatan.
“Seperti di Kota Manado, di tiap kecamatan itu ada orang perizinan. Jadi seperti tim pendamping begitu,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu Asisten Daerah (Asda) Kota Tangerang untuk melaporkan terkait tindak lanjut hasil pertemuan. “Akhir bulan ini Asda harusnya melaporkan kita tapi ini belum melaporkan,” ujarnya, usai Paripurna baru-baru ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang terjun langsung ke pelaku bisnis untuk melakukan pendataan yang jelas dan transparan. Sebab menurutnya, para pelaku bisnis kerap melakukan berbagai kecurangan.
“Karena beberapa tempat-tempat itu informasinya masih melaporkan tidak sesuai dengan nilai sebenarnya,” kata Turidi.
Ia juga meminta Pemkot Tangerang tegas dalam menindak pelaku usaha yang nakal. Sebab, perbuatan itu sangatlah merugikan masyarakat maupun pemerintah.
“Kita tidak mau menyetop ataupun melarang investasi, tapi kalau investasi itu merugikan masyarakat, kita minta Satpol PP tegas melakukan penyegelan bahkan pembingkarang,” tukasnya. (Hel)









