Thrift Shop Menjamur, Bukti Kalau Beli Baju Tak Harus Baru

Thrift Shop Menjamur, Bukti Kalau Beli Baju Tak Harus Baru
Setidaknya terdapat dua toko pakaian bekas import

 

Metrobanten, Tangerang – Tak hanya di Pasar Senen dan Pasar Jatinegara, dewasa ini banyak toko-toko pakaian bekas import yang bermunculan. Salah satunya di sepanjang Jalan Raya Parigi hingga perempatan Curug Wetan.

Setidaknya terdapat dua toko pakaian bekas import. Belum lagi pedagang pakaian import bekas lain yang berjualan dari pasar malam ke pasar malam.

Baca juga: Sachrudin Bagikan 41.000 Masker di Kecamatan Pinang

Soal kualitas memang tak sebagus baju baru. Tapi jika sedang beruntung, pembeli bisa saja mendapatkan pakaian bekas sekali pakai atau bahkan pakaian baru yang sama sekali belum terpakai.

Mujurnya, bisa saja dapat merk dari brand ternama seperti Hnm, Channel atau Zara.

Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah Tangerang Berbondong Menuju Jakarta: Kekeh Tolak Omnibus Law

” Baju bekas juga belum tentu bekas. Kalau beruntung, kadang saya dapat yang bagus juga,” ujar Winda (18), salah satu pembeli di toko baju import bekas ketika ditemui di salah satu toko baju import bekas di Jalan Raya Parigi, Sukabakti, Kecamatan Curug.

Harga yang dibanderol untuk sepotong baju bekas sangat bervariasi. Ada yang menjual dengan harga sepuluh ribu rupiah, tiga puluh lima ribu rupiah ada juga yang lima puluh ribu rupiah. Tergantung lokasi penjualannya.

“Pakaian bekas juga belum tentu bekas. Bisa aja yang punya dulu nggak suka sama baju hadiah ulang tahun dari temannya,” ujar Winda lagi. (Tika)

Back to top button