Budidaya Tanaman : Lapas Pemuda Tangerang Jalin Kerjasama dengan PT. East-West Seed

Metrobanten, Kota – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, terbukti hari ini menjalin kerjasama dengan PT. East-West Seed. Kerjasama ini sendiri diumumkan di sela-sela penyelenggaraan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten yang dilangsungkan di Lapangan Upacara Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (27/4/19) pagi.

Kerjasama antara Lapas Pemuda Tangerang dan PT. East-West Seed ini berupa pemberian pelatihan produksi pertanian dari hulu ke hilir. Pelatihan ini sendiri merupakan satu kesatuan dengan paket pembelian bibit tanaman oleh Lapas Pemuda Tangerang kepada PT. East-West Seed.

Kepala Seksi Giatja Lapas Pemuda Tangerang, Tri Wahyu Santosa, menjelaskan bahwa kerjasama ini diharapkan bisa menambah produktivitas kegiatan penanaman tanaman sayur dan buah di Giatja Lapas Pemuda Tangerang, yang beken dengan sebutan ‘JAPE’.

Dikatakannya, Kerjasama dengan East-West Seed diharapkan bisa meningkatkan produktivitas budi daya tanaman yang kami lakukan selama ini. Semoga bisa berjalan dengan baik kedepannya.

“Nantinya, pelatihan ini akan digelar sekira awal bulan Mei mendatang, dan akan berjalan selama 3 bulan kedepan,” katanya.

Adapun materi pelatihan yang akan diberikan berupa pelatihan tentang cara menanam bibit dengan baik, pengolahan lahan, hingga perawatan tanaman. Pada bulan Juli nanti, diharapkan akan ada acara puncak berupa panen raya hasil budidaya tanaman hasil kerja sama dengan PT. East-West Seed.

Diketahui, bibit-bibit tanaman yang akan ditanam antara lain bibit tanaman sayuran cabai, bayam, labu madu, melon, dan juga jagung varietas terbaru.

“Semoga pelatihan ini dapat berlangsung dengan lancar, sehingga akan diadakan panen raya yang, Insya Allah, akan digelar pada bulan Juli mendatang,.” Ucap Tri Wahyu Santosa.

Sementara Kalapas Pemuda Tangerang Jumadi menambahkan, kerjasama tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada warga binaan bagaiman cara bertani yang baik dan benar.

“Hal ini kita lakukan dengan harapan setelah mereka bebas mempunyai pengalaman dan ilmu bertani yag baik sehingga bisa bermanfaat untuk mereka nanti. Dan biaya murah tentunya,” pungkas Jumadi.
(Ds)