Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Kota Tangerang Gelar Penanaman Pohon dan Uji Emisi
Metrobanten – Pencemaran udara merupakan tantangan yang umum dihadapi di wilayah perkotaan tak terkecuali Kota Tangerang, untuk itu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggelar berbagai kegiatan seperti uji emisi akbar kendaraan bermotor, penanaman pohon serentak, bersih-bersih sungai dan lainnya, Jum’at (16/6/23).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, Indonesia sedang melaksanakan beragam program dan kegiatan untuk mewujudkan target pengurangan produksi sampah plastik yang masuk ke perairan laut. Pada 2025, sampah plastik ditargetkan berkurang hingga 70 persen di laut.
“Peringatan HLH di Kota Tangerang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berupa, uji emisi akbar kendaraan bermotor, penanaman pohon serentak dan bersih-bersih sungai,” paparnya.
BACA JUGA: Seleksi Duta Anak, Arief: Semoga Jadi Inspirator Bagi Generasi Penerus
Menurut Tihar, untuk uji emisi akbar tersebut merupakan kegiatan sinergi dengan Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan di seluruh wilayah Jabodetabek. Sedangkan untuk kegiatan penanaman pohon dilakukan di Jalan Kali Sabi, Jalan AMD Benda, dan Jalan Pinggir Tol Buaran.
Penanaman dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas udara perkotaan dan meningkatkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pohon yang ditanam merupakan hasil pembibitan secara mandiri pada Posko Bibit Kota Tangerang di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) dan PT. Roda Prima Lancar.
Selain itu, kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan di Sungai Cisadane dengan melibatkan anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Tangerang dari Satuan Karya (Saka) Kalpataru. Kegiatan ini melakukan pengambilan sampah yang terbawa di aliran Sungai Cisadane terutama sampah plastik yang dikhawatirkan akan terus terbawa sampai ke Laut Jawa.
Sementara Sekdis DLH Kota Tangerang Dadang Basuki menambahkan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkot Tangerang juga telah menggelar Uji Emisi Gratis beberapa hari lalu. Menurutnya, DLH telah mencatat penyumbang emisi di Kota Tangerang, tertinggi sampai saat ini, masih diduduki oleh kendaraan bermotor dan terendah adalah rumah tangga.
“Hal inilah yang terus kita tangani dengan berbagai intervensi dan penguatan sosialisasi untuk sama-sama kita perhatikan dan sama-sama bertanggungjawab menjaga kesehatan udara,” papar Dadang.
BACA JUGA: Aktivasi IKD, Disdukcapil Kota Tangerang Buka Layanan di Kampus UMT
Dadang menyebut uji emisi gratis ini juga merupakan rangkaian kegiatan akbar yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di delapan kota kabupaten penyangga ibu kota. Sedangkan untuk kouta dalam kegiatan ialah 75 kendaraan bermotor maupun mobil.
“Jika ditemukan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, petugas akan fokus pada sosialisasi, untuk pemilik kendaraan lebih peduli pada perawatan dan penggunaan kendaraan. Pasalnya, efek yang diberikan tak hanya pada kendaraan pribadi namun juga lingkungan luas,” katanya.
Uji emisi kendaraan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan laju pencemaran udara dari kendaraan bermotor. Dari pengujian ini, dapat diketahui kinerja mesin yang terdeteksi oleh monitor khusus, termasuk tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin.
Efisiensi pembakaran yang baik dipengaruhi oleh perawatan kendaraan secara berkala sehingga awet dan tahan lama, kemudian irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Selain itu, penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan juga akan berdampak pada kualitas emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
“Dengan ini, dimomen Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini Pemkot Tangerang mengimbau untuk masyarakat lebih peduli pada perawatan dan kesehatan kendaraannya, untuk kesehatan udara dan lingkungan Kota Tangerang yang lebih sehat lagi,” harap Dadang. (ADV)
