Seorang Mahasiswa Jadi Korban Penembakan Misterius, Polres Tangsel Langsung Menyelidiki Kejadiannya

Seorang Mahasiswa Jadi Korban Penembakan Misterius, Polres Tangsel Langsung Menyelidiki Kejadiannya
Wilibrodus Obe ditembak saat dirinya tengah mengendarakan sepeda motornya seorang diri sekitar pukul 00.30 WIB.

Metrobanten, Tangsel – Penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di kawasan Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Insiden penambakan oleh pelaku misterius itu menimpa seorang mahasiswa yang bertempat tinggal di Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Wilibrodus Obe (25).

Wilibrodus Obe ditembak saat dirinya tengah mengendarakan sepeda motornya seorang diri sekitar pukul 00.30 WIB. Tiba-tiba ia mendengar suara tembakan, dan terdapat suatu benda yang mengenai dirinya saat tepat berada.

Baca juga: Pengacara Djoko Tjandra Anita Dewi Kolopaking Ditahan di Rutan Bareskrim

Wili menuturkan peristiwa itu dialaminya saat sedang melintas di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangsel pada Minggu, 19 Juli 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.

“Itu peristiwa terjadi di depan Rumah Sakit Asshobirin pas saya lagi jalan bawa motor rencana ke tempat saudara tiba-tiba merasa kaya ada yang kena di pungung atas sebelah kanan saya,” kata Wili saat dikonfirmasi, Tangsel, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Dua Ormas di Pinang Bentrok Perihal Sengketa Lahan

“Memang pas ditembak itu kaget, cuman gak kepikir kalau itu tembakan berhenti sebentar terus jalan terus enggak terasa. Pikiran saya saat itu kaya dilempar enggak berpikir kalau saya ada luka tembakan,” sambungnya.

Willi menjelaskan usai kejadian itu dirinya tak menoleh ke bagian tubuh yang mendapati luka itu.

Dirinya memilih langsung melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya yang hanya memakan waktu 15 menit perjalanan.

“Sudah sampai rumah saudara baru berasa kalau sakit nyeri gitu, saya keringatan. Terus saya minta tolong di bahu saya berasa sesuatu, terus sama saudara dibuka ada peluru bersarang di bahu saya,” ujar Wili.

Selama hampir 15 menit, Wili tak menyadari ada timah panas yang bersarang badannya. Ia baru tersadar ketika tiba di kediaman saudaranya di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang. Baju yang dikenakannya penuh dengan darah.

Baru terasa kalau sakit, nyeri gitu, dan berdarah. Terus saya ngerasa ada sesuatu di punggung. Saya minta tolong saudara, saat dibuka ternyata itu tembakan (peluru),” ucap mahasiswa di salah satu Univesitas di Bogor itu.

Wili pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kata dokter pelurunya itu tembus sampai paru-paru. Kata dokter saya harus menjalani operasi besar,” ujar Wili.

“Jadi ada satu peluru, tapi saat di-rontgen pelurunya terpecah menjadi beberapa bagian. Awalnya dirawat di rumah sakit wilayah Legok. Terus saya dirujuk ke EMC Tangerang di Cipondoh untuk operasi besar. Operasi lebih dari Rp25 juta,” tuturnya.

Setelah menjalani masa operasi, Wili akhirnya kini diperbolehkan pulang. Ia dirawat selama sekitar sepekan.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.

“Ya benar, saat ini masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (red)

Back to top button