Pemkab Tangerang Lakukan Pengawasan dan Antisipasi Penyebaran Covid-19
Metrobanten, Kabupaten – Novel Coronavirus (Covid-19) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina. Novel Corona merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan Mers.
Dampak virus tersebut terus menggemparkan di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hal tersebut membuat pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengantisipasi dampak penyebaran corona virus, salah satunya dengan mensosialisasikan bagaimana cara penularan dan langkah penanganannya.
“Saya sudah instruksikan dengan melakukan pemantauan, mengantisipasi penyebaran virus corona. Dinkes sudah bergerak di wilayah Kabupaten Tangerang,” Ungkap Bupati Ahmed Zaki Iskandar.
Bupati Tangerang meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan kejadian corona virus, fokus menjaga kebersihan diri dan terus meningkatkan daya tahan tubuh, dengan mengkonsumsi banyak buah-buahan yang mengandung vitamin tentunya dan makanan yang sehat, serta istirahat yang cukup adalah salah satu cara menangkalnya.
“Mari kita jaga kebersihan tubuh, agar terhindar dari virus dan segala hal penyakit,” ungkap Bupati.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang menggelar rapat mengenai sosialisasi penanganan dampak penyebaran suspek virus corona (Covid-19). Rapat dilakukan di Ruang Wareng Gedung Bupati Tangerang pada Selasa (03/03/2020).
Rapat dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat dan 40 Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang agar mensosialisasikan secara menyeluruh penanganan dan antisipasi dampak penyebaran Corona di Kabupaten Tangerang.
“Upaya penanganan sudah dilakukan oleh Pemkab Tangerang, oleh masing-masing Puskesmas dan RSUD Tangerang sejak Januari 2020,” ungkap Sekda, Moch. Maesyal Rasyied.
Sekda pun menghimbau kepada para ASN, tenaga medis, hingga Camat dan masyarakat Kabupaten Tangerang agar tidak panik dengan maraknya kasus Corona di Kabupaten Tangerang karena Pemkab Tangerang melakukan pemantauan secara aktif, baik warga negara Indonesia yang pergi keluar negeri atau Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung yang datang kesini dengan terus berupaya mengecek.
“Saya menghimbau kepada ASN dan masyarakat agar tidak panik, dan lebih waspada serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kalau tidak sakit jangan pakai masker,” ujar Sekda usai rapat terbatas di Ruang Wareng.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr.Desiriana Dinardianti, MARS menambahkan pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap WNI dan WNA di Kabupaten Tangerang sejauh mana kondisi di wilayah Tangerang.
“Puskesmas terus melakukan pemantauan di setiap wilayah Kabupaten Tangerang, jika terindikasi, dapat siap siaga dirujuk ke RSUD Tangerang,” ungkapnya.
Selain pemantauan, lanjut Kadinkes, Pemkab Tangerang melalui RSUD Tangerang menyiapkan 7 ruang isolasi yang akan disiapkan untuk mengantisipasi bila mana ada yang terjangkit virus tersebut.
“Kita siapkan ruang isolasi di RSUD Tangerang, dan penanganan intensif terus dilakukan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan,” ujarnya.
Mencegah penularan dan penyebaran virus Corona dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya sering cuci tangan memakai sabun, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, gunakan masker bila batuk atau pilek, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak sayur dan buah. Apabila batuk pilek dan sesak nafas segera pergi ke fasilitas kesehatan dan hati-hati kontak dengan hewan.
Apabila gejala-gelala virus Corona ada di wilayah masyarakat Kabupaten Tangerang dapat menghubungi Call Centre Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dengan nomor (021) 5990535 / 081513554433. (Rls)