Pemkot Tangsel Sambut Puluhan Anggota Palang Merah Korea Selatan
Metrobanten, Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sambut puluhan pelajar yang tergabung dalam Palang Merah Korea Selatan (Korsel), pada pembukaan kegiatan bakti sosial dan voluntary service Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel dengan Palang Merah Korsel tahun 2019, di Aula Blandongan Lantai 4, Gedung Balaikota Tangsel, Kamis (10 /1/19).
Dalam sambutannya, Walikota Tangsel yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga penyuka drama Korea mengucapkan “Annyeong Haseyo,” sapa Airin, yang siang itu disambut tepuk tangan.
“Saya suka film korea juga”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Airin mengucapkan selamat datang dan menyampaikan apa yang menjadi pengharapannya kepada puluhan pelajar yang ada di kota Tangsel.
“Saya ucapkan selamat datang di Kota Tangsel, bagian dari Provinsi Banten. Kota Tangsel sendiri sudah banyak bekerjasama dengan Kota Seoul dan Kota Daejeon Korsel, dan ini merupakan suatu kerjasama yang sangat luar biasa tentunya. Mudah-mudahan atas pertukaran yang baik, berbagi pengalaman untuk meningkatkan kinerja juga organisasi dari PMI Tangsel. Dan semoga kami bisa memberikan kesan yang baik, untuk anak-anak dari korea, kamsahamnida,” tukasnya.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, tujuan puluhan pelajar itu merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), datang ke Kota Tangsel dalam rangka melakukan aktivitas bakti sosial.
Menurut Davnie, mereka praktek di sini, setelah mendapatkan semacam pelatihan di sana, seperti ekstrakulikuler. Para pelajar itu nantinya akan belajar ke tujuh sekolah yang ada di Tangsel.
Seperti Sekolah Dasar (SD), Madrasah, mereka akan melakukan kerja-kerja sosial, seperti kebersihan, mengecat di lokasi SD yang sudah di survey sebelumnya.
“Jadi, setiap hari mereka akan tersebar di tujuh sekolah. Nanti mereka akan dialog, kerja bakti dan melakukan kegiatan positif lainnya yang bisa mereka lakukan”, jelasnya.
Benyamin kembali menjelaskan, bahwa mereka akan ada di Kota Tangsel selama lima hari mendatang, dan menginap di Hotel Santika BSD.
“Mereka sampai hari Minggu, hari Minggu nanti akan kita jamu di Jaletreng, pertukaran budayanya di situ. Kegiatan di sana, dan Insyaallah kita juga di undang akhir tahun ini sama mereka,” pungkasnya. (Dli)









