Suparmi Hadiri Seminar Kewirausahaan BEM Muhammadiyah Tangerang Raya
Metrobanten – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Muhammadiyah Tangerang Raya gelar Seminar Nasional Pendidikan Kewirausahaan di gedung Pemkot Tangerang, ruang Al Amanah lantai V, Minggu (4/2/18).
Sebagai narasumber Seminar BEM Muhammadiyah mengundang Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Teguh Boediyana, Pjs Walikota Tangerang Muhammad Yusuf , Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi, ST dan Rektor Muhammadiyah Tangerang Dr. Amarulloh.
Ketua panitia pelaksana Muhammad Ilham mengatakan, dengan hadirnya acara seminar Nasional Pendidikan Kewirausahaan, diharapkan mahasiswa yang hadir maupun masyarakat luas mampu dalam diri mereka tumbuh rasa kewirausahaan terutama para mahasiswa yang turut hadir hari ini.
Seminar Pendidikan Kewirausahaan dengan tema ‘Optimalisasi Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Kreatif di Era Globalisasi’ ini untuk mengajak teman-teman berwirausaha, “Ya, saya harap mereka dapat ilmunya dan dipraktekkan langsung serta dapat menularkan kepada teman lainnya,” katanya.
Ilham juga menuturkan bahwa dirinya sangat menaruh harapan kepada teman-teman yang hadir dalam seminar untuk dapat menginspirasi dalam berwirausaha sehingga setelah lulus dari perguruan tinggi tidak ada kata menganggur bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Kami menaruh harapan agar teman teman bisa mendapatkan ilmu setelah ikut seminar, selain itu kami juga meminta kepada yang hadir untuk menceritakan hasilnya setelah ikut seminar. Bahwa setelah ikut seminar mereka telah membuka usaha dan berhasil atau yang sudah membuka usaha lama lebih berhasil lagi. Jadi tidak hanya ikut seminar mendengarkan dan tidak ada hasilnya,” tutur Ilham saat ditemui oleh media Metrobanten.co.id.
Sementara Pjs Walikota Tangerang Muhammad Yusuf mengutarakan, kunci keberhasilan dari berwirausaha itu hanya ada dua kata yaitu harus Kreatif dan Inovatif dengan adanya dua kata tersebut berbagai usaha yang akan ditekuni tentunya akan berhasil dan berjalan lancar terlebih saat ini ada internet.
“Sekarang zamannya digital semuanya melalui internet. Mau tidak mau saat ini telah terjadi perubahan kondisi ekonomi. Dari Ekonomi Tradisional menjadi Ekonomi Digital,” ujar Pjs.
Untuk itu, tutur M. Yusuf, Inovatif dan Kreatif itu sangat penting dilakukan dalam berwirausaha. Salah satu contohnya, Buah Jagung tidak hanya setelah panen lalu dijual jagungnya saja lalu selesai. Namun kita harus menciptakan sesuatu yang baru dengan mengolah jagung menjadi produk produk lain yang berkualitas.
“Persaingan dalam berwirausaha pun saat ini sangat ketat, makanya kemandiran individu dalam berwirausahà itu sangat penting dan Pemerintah hanya bisa memfasilitasinya,” tukasnya.
Sementara ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi menghimbau kepada mahasiswa dalam berwirausaha harus ‘Jujur’ karena dengan kejujuran maka konsumen akan percaya dengan produk yang dijual oleh para wirausahawan.
Suparmi juga mendorong para mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam menjalankan kewirausahaannya. Dan beliau pun berharap kedepan mahasiswa tersebut dapat menjadi penerus sekaligus bibit bibit pemimpin yang berkualitas nantinya. (Des)