Si Benteng Magkrak, Ini Kata Kadishub: Akhir Tahun Insya Allah Akan Beroperasional
Metrobanten, Tangerang – Aksi demo yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya, Selasa (8/12/20) depan gedung Pemerintahan Kota Tangerang terkait mangkraknya Angkot Si Benteng, diapresiasi Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar.
Menurutnya, rekan-rekan belum mendapatkan penjelasan secara utuh tahapan pengoperasionalan angkutan masal, dimana kita tinggal mem-paripurnakan perda yang sudah kita pansuskan setelah itu kita baru bisa berjalan ke proses lain-lain, mulai dari penguningan (ganti plat kuning), tender dan lain-lain.
“Saya pastikan di akhir tahun 2020 bisa berjalan, Angkot Si Benteng termasuk Tayo koridor 4,” beber Wahyudi kepada metrobanten.co.id usai menemui para aksi demo.
Baca juga: Mobil Angkot Si Benteng Tak Difungsikan, HMI Gelar Aksi di Depan Pemkot Tangerang
Dituturkan Wahyudi, pihaknya juga ingin segera Angkot Si Benteng segera beroperasional sehingga bisa mengurangi beban macet di wilayah barat, kedua bisa melayani masyarakat di kantor-kantor, perumahan, jalan-jalan kecil sampai ke jalan raya.
“Angkutan feeder atau pengumpan ke angkutan umum yang lebih besar tarifnya tetep sama hanya 2 ribu. Dan saya rasa ini menjadi solusi bagi semua masyarakat kota Tangerang terlebih di masa pandemi saat ini.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Temui HMI Saat Aksi Depan Gedung Pemkot Tangerang
Tinggal ini bisa segera ber-operasional saja,” jelas Wahyudi.
Dikatakannya, selain itu, ada 10 unit BRT Tayo koridor 4 jurusan Cadas-MI Bandara dan siap ber-operasional. Ini juga akan mereduksi 50 Angkot existing yang berada di dijalan sehingga bisa mengurangi beban angkutan yang menimbulkan kemacetan dan bisa mengurangi kemacetan.
Sedangkan, untuk 80 Angkot Si Benteng dalam waktu dekat akan ber-operasional di 4 rute jalur-jalur perumahan yakni, Taman Cibodas sampai Situ Bulakan, Jatake ke kawasan industri, Tangerang- Karawaci.
“Ini akan ber-operasional di jalan- jalan kecil, ini akan berkoneksi dengan BRT,” katanya.
Tentunya dengan adanya fasilitas dari Pemerintah kota Tangerang masyarakat akan diuntungkan. Hanya dengan mengeluarkan kocek 2 ribu rupiah, jauh dekat masyarakat sudah dapat menikmati fasilitas Angkot Si Benteng dengan fasilitas ber AC dan akan berhenti sesuai dengan jalur-jalur yang sudah ditentukan.
“Dengan begitu masyarakat akan jauh lebih aman,”pungkas Wahyudi. (Ds)
