Strategi Usaha Kedai Kopi Di Banten Meningkat di Minati Semua Kalangan
Metrobanten, Usaha kedai kopi di tanah air kian tumbuh subur. Fenomena ini ditandai dengan kemunculan merek-merek kopi baru, seperti OmBLEK Kopi milik Andre yang juga seorang pebisnis media siber hingga WH Kopi produksi usaha milik Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Banten memiliki potensi hasil kopi baik robusta dan arabika. Saya bertemu dengan petani-petani kopi untuk mendengarkan keluhan-keluhan mereka secara langsung. Ini merupakan aset pertanian Banten yang harus diberdayakan dan di kembangkan.” Jelas Gubernur Banten Wahidin Halim.

WH sapaan akrab Gubernur juga menjalankan rencana pengembangan komoditas kopi di Banten.
Seolah tidak ingin membuang waktu, para pemain baru berlomba-lomba melebarkan sayapnya dengan menambah jumlah gerai cabang.
Andre Seumanegara pemilik OmBLEK kopi mengatakan usaha kopi tergolong bisnis yang potensial untuk meningkatkan laba bisnis yang berkelas.
“Alasannya, minum kopi sudah jadi life style masyarakat mulai dari anak muda sampai orang tua”. Ujar Andre sambil membuat kopi capucino di kedainya, Minggu (17/11/19)

Di tengah-tengah omset yang menjanjikan, para pemilik usaha kedai kopi seolah dihantui dengan persaingan usaha yang makin ketat. Maklum saja, semakin menguntungkan sektor usaha maka makin banyak diserbu pemain baru, seperti ratusan kedai kopi yang marak di wilayah Banten. (arsa)
Berikut ini berbagai jurus untuk membuat usaha tetap kuat dan bisa berkembang di tengah-tengah ketatnya persaingan.
- Jaga identitas merek usaha
- Rajin inovasi
- Manjakan konsumen
- Rajin promosi
- Perbanyak jumlah gerai offline