Sebuah Pabrik Pembuat Tiner di Curug Tangerang Ludes Terbakar
Metrobanten, Tangerang – Pabrik tiner milik PT Warna Prima di Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terbakar, Senin (14/6/2021) pukul 17.08 wib. Belum diketahui penyebab kebakaran pabrik tersebut.
Kebakaran pabrik milik PT Warna Prima itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Wayan (35), salah satu warga Cukang Galih, menjelaskan, dari informasi yang didapat api pertama kali muncul saat karyawan sedang menuangkan bahan kimia. Kemudian, terjadi percikan api yang diduga karena korsleting listrik pada mesin produksi.
“Kalau informasi dari karyawan, api muncul pada saat melakukan penuangan bahan kimia disitu terjadi percikan dari mesin,” kata Wayan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan sudah mengirimkan enam unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Baca juga: PMI Kejar Target 10.000 Kantong Darah, Bupati Zaki Turut Lakukan Donor Darah
Masing-masing berasal dari Pos Pasar Kemis, Kelapa Dua, Balaraja, Tigaraksa dan Mako Curug.
“Saat ini masih dalam upaya pemadaman. Kami sudah menerjunkan 6 unit mobil pemadam dari Pos Tigaraksa, Pasar Kemis, dan Kelapa Dua, ” kata Kosrudin kepada Satelit News, Senin (14/6/2021).
Menurut Kosrudin, hingga Senin malam, asap masih membumbung tinggi menyelimuti pabrik tiner tersebut. Petugas merasa kesulitan untuk memadamkan api.
Pasalnya, di dalam pabrik banyak bahan-bahan yang sangat mudah terbakar.
Baca juga: 341 Orang Terkonfirmasi Covid-19, Pemkot Tangerang Minta Masyarakat Disiplin Prokes
Kosrudin menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun satu unit gedung milik PT Warna Prima dipastikan mengalami kerusakan yang parah.
ia juga menyesalkan adanya hambatan yang menyebabkan petugas terlambat datang ke lokasi kebakaran. Salah satu mobil pemadam kebakaran sempat dihalang-halangi mobil kijang berplat merah di Jalan Raya KH. Abdul Wahid, Kampung Bugel, Kecamatan Tigaraksa .
“Mobil dinas jenis minibus kijang plat merah, sempat menghalang-halangi laju mobil unit pemadam kebakaran saat menuju lokasi, ” katanya. (red)
