Metrobanten, Pandeglang – Bantuan yang diguyurkan ke sekolah baik tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), SMP, SD dan PAUD, telah diserahkan langsung ke sekolah oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Salah satunya di SDN Rancaseneng 1 Kecamatan Cikeusik.
Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, telah menyalurkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2020 ke sekolah-sekolah di Kecamatan Cikeusik, Selasa (28/7).
Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat mengungkapkan, ada sekitar 35 MDTA di Kecamatan Cikeusik, yang menerima bantuan pendidikan dari anggaran DAK tersebut.
“Adapun jumlah anggaran bantuan yang disalurkan kemarin (Selasa), besarannya itu Rp239.614.100,” kata Taufik, Rabu (29/7).
Selain untuk MDTA lanjut Taufik, bantuan pendidikan untuk SMP juga disalurkan, yakni Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk 7 SMP dengan total bantuan sebesar Rp1.568.600.000.
“Sedangkan dana alokasi khusus, untuk fisik di satu sekolah tingkat SMP yakni sebesar Rp584.000.000,” ujarnya.
Adapun bantuan sekolah untuk tingkat SD dan PAUD di Kecamatan Cikeusik kata Taufik, ada 43 SD yang mendapatkan BOS Rp5.498.880.000. Sedangkan bantuan fisik untuk 5 SD mencapai Rp709.061.950.
“Belum lagi bantuan untuk 21 sekolah tingkat PAUD, dengan total anggaran Rp247.200.000. Dan untuk bantuan fisiknya sebesar Rp71.645.000,” tandasnya.
Selain itu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Cikeusik juga mendapatkan bantuan DAK.
“Ada 2 PKBM yang mendapatkan bantuan dengan jumlah anggaran Rp62.250.000,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan kepada seluruh penerima bantuan DAK Tahun Anggaran 2020, agar benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan dikelola dengan baik.
“Adanya bantuan ini harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, karena bantuan ini tujuannya untuk peningkatan mutu pendidikan dan menghasilkan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya. (red)