Peringati Hardiknas, 3000 Pelajar Kota Tangerang Padati  GOR Damyati

Metrobanten – Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Gor Tangerang dipadati tiga ribu pelajar se Kota Tangerang untuk menyuarakan “Deklarasi Damai Pelajar Kota Tangerang” di Jl. Damyati Kota Tangerang, Rabu (2/5/18).

 

Acara yang dihadiri oleh tiga pilar, PJs Walikota Tangerang, Dandim 0506/TNG , Kapolres Metro Tangerang Kota, 3000 pelajar tingkat SMP dan SMA Kota Tangerang, mengambil tema “Stop Tawuran Pelajar, Jauhkan Narkoba dan Hindari Asusila” tersebut berlangsung meriah dan disambut positif oleh kalangan pelajar serta masyarakat.

 

Ketua panitia acara, Drs. Abduh Surahman MSi, menyampaikan bahwa  dengan adanya Deklarasi Damai tahun 2018 bisa meminimalisir  tawuran  para pelajar di Kota Tangerang. Ternyata setelah ada Deklarasi yang pertama dulu sudah menunjukan grafik pada angka  tawuran remaja dan narkoba jelas sekali menurun dari data sebelumnya. Setidaknya hal tetsebut sudah menunjukan kepada hal yang positif.

 

“Untuk itu kami mengadakan refleksi deklarasi damai pelajar Kota Tangerang dengan menghadirkan 3000 pelajar SMP, SMK dan SMA se Kota Tangerang dengan harapan penurunan jumlah tawuran akan menurun kembali dari grafik 13 ke 6, semoga àkan terus menurun kedepannya jelas Abduh.

 

Ketua DPRD Kota Tangerang , Suparmi ST, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Deklarasi ini merupakan deklarasi damai pelajar yang kedua kalinya yang sudah dilakukan oleh Kota Tangerang. Beliau berharap dengan adanya deklarasi ini semoga tidak ada lagi tawuran, pengguna narkoba, dan perilaku asusila. Ia  juga berpesan agar para pelajar menggunakan waktu dengan hal-hal yang positif.

 

“Pendidikan budi pekerti mutlak sebagai jawaban saat ini. Sekolah menjadi gemblengan yang baik. Kita semua mendukung sekolah berbasisi digital,” ucap Suparmi.

 

Kadis Pendidikan Abduh, Dik Doang, Turidi, Dandim 0506, Satpol PP, Linmas, Kabid SMP beserta ribuan pelajar saat mendengarkan materi dari Kapolres Metro Tangerang Kota di GOR Tangerang

 

Pjs Walikota Tangerang, M Yusuf menambahkan, pelajar harus menjadi bibit unggul, dimanapun para pelajar berada, di dalam sekolah maupun di luar sekolah harus menjadi kader bangsa  yang semestinya bersikap dan menunjukkan perilaku yang positif.

 

PJs juga menuturkan, kegiatan ekstra kurikuler (Ekskul) sangat positif untuk mengarahkan pelajar menghindari tawuran. Sehingga dengan siswa aktif di kegiatan Ekskul mereka tidak berkeliaran di luar.

 

“Dengan adanya Deklarasi ini diharapkan tidak ada lagi tawuran pelajar,” tegasnya.

 

Sementara itu Ketua Forum Pembina Pelajar Kota Tangerang, Turidi Susanto sangat mengharapkan acara yang di gelar hari ini terus bisa membuktikan kepada para pelajar, guru, orangtua maupun masyarakat bahwa grafik tawuran maupun narkoba bisa berkurang di Kota Tangerang.

 

“Tentunya kita akan berupaya dengan adanya kegiatan ‘Refleksi Damai Pelajar Anti Tawuran’ maka tawuran pelajar yang sering terjadi di Kota Tangerang dapat dihilangkan minimal berkurang,” tukas Turidi.

 

Turidi selain ketua Komisi IV di DPRD Kota Tangerang yang juga ketua forum pembina pelajar kota Tangerang dalam acara ini mengajak pelajar untuk anti tawuran dengan memberi pencerahan mengenai hukum dan aspek sosial yang akan akan di isi materinya oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Dandim 0506/TNG, dan Dik Doang.

 

Selanjutnya pembacaan ikrar dipimpin Pjs Walikota Tangerang, yang diikuti Kadis Pendidikan, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kasatpol PP, Kapolsek dan seluruh hadirin. Membacakan Ikrar bersama deklarasi damai pelajar Kota Tangerang dan anti tawuran.  (des)

Back to top button