Sambut Natal, Gereja Maranatha Gelar Ibadah Bersama WBP Lapas Pemuda Tangerang
Metrobanten, Kota – Dalam rangka menyambut Natal 2019, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bersama 26 Gereja/Yayasan sebagai mitra pembinaan rohani Pemuda Tangerang.
Ibadah Perayaan Natal bersama WBP Lapas Pemuda Tangerang bertemakan “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” tersebut di isi kesaksian hidup mantan Napi (Anton Yan), Drama yang dilakukan oleh para WBP lapas Pemuda juga penyalahan lilin, bertempat di Gereja Maranatha, Sabtu (21/12/19).
Plt Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Saverius E Gustav Johanes menyebut bahwa mengasihi dapat diimplementasikan dimana- pun kita berada termasuk dalam Lapas pemuda dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Sehingga saling mencintai, menghargai dan cinta kasih antar sesama dapat dilakukan di Lapas Pemuda ini,” katanya.
Lebih lanjut, Saverius juga berharap dengan perayaan Natal di Lapas ini sesuai dengan Tema yaitu “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”. Sehingga dapat menciptakan prikemanusiaan yang aman dan damai di dalam Lapas Pemuda ini.
“Ada 211 WBP yang beragama nasrani yang mengikuti perayaan Natal 2019. Dan saya berharap jadilah contoh yang baik di Lapas ini ” tuturnya.
Sementara Ketua panitia Jimmy Simmamora dalam sambutannya menambahkan, kegiatan ini merupakan sarana sebagai peningkatan kualitas hidup para narapidana yang beragama nasrani, juga meningkatkan iman.
“Dengan begitu, perhatian terhadap bangsa dan negara-pun akan baik dengan memberikan yang terbaik tentunya,” ujar Jimmy saat memberikan sambutan.
Dikatakannya, acara ini juga sebagai rangkaian kepribadian terhadap narapidana yang beragama nasrani di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, sesuai dengan UUD 1945 dimana setiap narapidana berhak beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
Dengan perayaan pembinaan ini diharapakan setiap WBP yang beragama nasrani dapat meningkatkan kualitas imannya. Juga terjalin rasa kepedulian antara sesama, sehingga tercipta suasana harmonis di lingkungan masyarakat khususnya dalam lingkungan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
“Manfaakanlah pelayanan Gereja ini untuk selalu beribadah dan Bisa menjadi obor sebagai penerang dalam ruang lingkup tembok ini. Tunjukanlah dari prikamunsiaan kita sehari hari,” tukasnya. (Ds)
