DPRD : Musrembang RPJMD 2019 Diharapkan Bisa Jaring Aspirasi Masyarakat
Metrobanten, Kota – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 bisa jaring aspirasi masyarakat, Kamis (21/2/19).
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi saat mengikuti Musrembang di Hall Cimone Karawaci atau ex Borobudur, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Rabu (20/2/19).
Menurutnya, Suparmi ST sangat mengharapkan melalui Musrembang RPJMD agar aspirasi masyarakat akan menjadi kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Selain itu harus ada sinkronisasi antara kebijakan pusat dengan daerah.
“Karena bagaimana pun kita membuat kebijakan tanpa berasal dari aspirasi masyarakat tentunya tidak akan bisa juga, sebab semua kebijakan tentunya berasal dari kebutuhan masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya setuju bahwa dewan harus turun ke masyarakat sebagaimana diutarakan oleh narasumber. Sebab, jika wakil rakyat tidak turun ke masyarakat, maka dipastikan mereka tidak akan mengetahui kebutuhan masyarakat.
“Dan pastinya kalau kita tidak turun ke masyarakat tentu saja kita tidak tahu apa yang mau disampaikan ketika merumuskan kebijakan berkaitan dengan penganggaran pembangunan di tengah masyarakat, ataupun misalnya ketika penyampaian visi-misi,” ucapnya.
Lebih jauh Ketua DPRD menyampaikan agar RPJMD bisa menjadi manfaat buat masyarakat Kota Tangerang dan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat Kota Tangerang. “Tentu saja apa pun kebijakan yang dikeluarkan harapannya dapat menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Selain itu, sejauh ini katanya dalam RPJMD juga sudah dituangkan pokok-pokok pikiran DPRD dari semua sektor, baik kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, sosial maupun lain-lain. “Ada beberapa lampiran, hampir 28 lembar (pokok-pokok DPRD) dan semuanya masuk, dan itu sudah kita sampaikan untuk penyusunan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk penyusunan RPJMD,” ucapnya.
Adapun terkait pembahasan menurut Suparmi diharapkan agar Maret sudah dibahas oleh DPRD. “Sehingga bisa langsung running, sebab bagaimana pun inikan kegiatan per lima tahun yang dibreakdown setiap tahunnya yang merupakan hasil visi misi Walikota saat pilkada lalu,” pungkas Suparmi. (Dtm/des)