Rumahku Surgaku, Perumahan Syariah Tanpa Riba

Metrobanten, Kabupaten – Serah Terima Kunci Samawa Village di Hotel Horison Kota Tangerang merupakan program pembangunan Property Syariah yang bertema ‘Rumahku Surgaku’ dengan bertujuan untuk memberikan solusi bagi rakyat  dalam memenuhi kebutuhan hunian dan investasi yang halal tanpa riba atau tanpa bunga.

Chief Executive Officer (CEO) dari PT. Cipta Sumber Mas. Deri Sunandi mengatakan, masyarakat yang tidak terbantu memiliki rumah  sendiri dengan skema – skema konvensional karena gagal BI Chaking, atau laporan Bank Indonesia sebagai syarat kredit pemilikan rumah (KPR), sementara rumah merupakan kebutuhan pokok warga negara, dan merupakan langkah awal menuju keluarga yang sejahtera.

Sedangkan sistem konvensional di kendalikan oleh skema perbankan yang mempunyai standart administratif, di sini kami hadirkan solusi yang menggunakan sistem syariah dan muamalah dengan kemudahan memberikan kredit 10 tahun tanpa melibatkan pihak perbankan, tanpa adanya bunga, denda, juga sita.

“Jadi sekarang masyarakat muslim di Indonesia khususnya Tangerang Banten ini sudah punya solusi bagi yang tidak punya slip gaji, karyawan kontrak, yang gagal BI chacking sudah bisa punya rumah sendiri berkumpul sama orang – orang shaleh dan menjadikan kehidupan dalam rumah menjadi benteng ketauhidan keluarganya,” ujarnya (27/1/19).

Dengan type 30/60 dan dengan 2 kamar tidur dan kami berikan dengan doble dinding, dan dengan spesifikasi, Rangka baja, Multiroof, dan pagar belakang, dan pada tahap pertama ini kami sudah membangun sebanyak 700 unit di lahan seluas 7,8 hektar di daerah Jati Mulya Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

“Untuk pengembangan program pembangunan syariah ini kita sudah siapkan empat lokasi baru di Kabupaten Tangerang yang kurang lebih menampung 4000 unit lagi, dan tempatnya masih di sekitar Sepatan dan Rajeg, ada juga permintaan dari Tangerang Selatan dan Tiga Raksa tetapi kita masih butuh waktu untuk melangkah kesana,” tambahnya.

Sementara salah satu konsumen Yusuf mengaku sudah sejak tahun 2000 menginginkan membeli rumah, namun saat BI checking selalu gagal.

Namun sejak ada program Rumahku Surgaku, Yusuf  terbantu sekali, hanya dengan membayar 1jt tiap bulan, dirinya  telah memiliki rumah sendiri. Padahal tadinya saya mengontrak di daerah kehakiman sebulannya saya membayat 1,5jt,” katanya.       (Dit)