Ribuan Unit Mobil dan Motor Tenaga Listrik Siap Mengaspal di Indonesia

Ribuan Unit Mobil dan Motor Tenaga Listrik Siap Mengaspal di Indonesia
Ribuan Unit Mobil dan Motor Tenaga Listrik Siap Mengaspal di Indonesia.

 

MetroBanten, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Transisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik bukanlah tanpa tujuan melainkan untuk mengurangi emisi karbon.

Sebab, kendaraan listrik dinilai lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis setidaknya paling sedikit terdapat 400.000 unit mobil dan 1,7 juta sepeda motor listrik yang bisa beroperasi di Indonesia. Jumlah kendaraan tersebut dipercaya bisa mulai mengaspal selama periode 2021-2025.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong akselerasi dari penggunaan kendaraan listrik Indonesia dengan bekerja sama  dengan sejumlah lembaga maupun kementerian dan juga pihak swasta.

BACA JUGA: Mercedes-Benz Perkirakan Produksi Khusus EV Dalam Beberapa Tahun

“Kemenhub berharap di tahun 2022 ini sebanyak 46 Ribu kendaraan listrik roda empat dapat diproduksi dan dapat digunakan di Indonesia. Begitu juga dengan target 80 ribu pada kendaraan roda dua di tahun ini,” Kata Direktur Sarana Transportasi Kemenhub Danto Restyawan di Acara Ride to the Future di Jakarta, dilansir dari laman IDXChannel,  Senin (21/3/2022).

Kemenhub menyatakan hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil studi  yang menyatakan bahwa pihaknya telah optimis untuk mendorong segala percepatan ekosistemnya.

“Jadi tak hanya motornya tapi juga ekosistemnya, pokonya kami akan terus mengeluarkan sejumlah aturan untuk  mendukung percepatan kendaraan listrik, SPKLUnya dan saya kira kami optimis itu bisa kita capai,”tambahnya.

BACA JUGA: Mobil Elektrik Nissan Dibanderol Rp600 Jutaan di GIIAS 2021

Sejumlah kerja sama sudah dicapai dari pihak  Kementerian dan Lembaga mulai dari ESDM, PLN, dan stakeholders hingga pigak swasta untuk mendukung segala percepatan.

“Iya kalau misalkan tahun ini kami bisa optimis sih bisa tercapi tadi saja dari grab sudah membantu sebanyak 8 ribuan dan ini kita dorong terus bersama khususnya juga ini sebentar lagi akan ada ajang G20, ekosistem baterainya juga kita sih berharap untuk produksi baterainya juga dibuat di Indonesia,” urainya.

“Kendaraan listrik yang paling mendukung penurunan zero emisi, ramah lingkungan dan saat ini kementerian perhubungan telah menyusun peta jalan transportasi kendaraan bermotor listrik beserta ekosistemnya.

“Dalam upaya mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara di Indonesia. Sebagaimana diketahui dalam penanganan perubahan iklim dan penurunan emisi di sektor transportasi emisi di indonesia terus kita gencarkan mencapai target net zero emision 2060,”pungkasnya.  (Red)

Back to top button