Realisasi Investasi di Kota Tangsel Tembus Rp7,4 Triliun
Metrobanten – Realisasi Investasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2023. Dari target sebesar Rp4,66 triliun, realisasi investasi di Tangsel Tembus Rp7,4 triliun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama, di wilayah Serpong, pada Jumat (02/02/2024).
“Realisasi investasi di Tangsel tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp7,4 triliun atau 160,2 persen dari target yang hanya Rp4,66 triliun,” kata Yoga.
Lebih lanjut, realisasi investasi yang melebih target tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp6,2 triliun.
BACA JUGA: BAZNAS Kota Tangerang Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Rp45 Ribu
Dengan rincian PMA dari sektor jasa meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp 288,4 miliar. Lalu, dari sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 227,1 miliar, sedangkan sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 200 miliar.
“Sektor hotel dan restoran 187,4 miliar. Dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar 83,6 miliar,” terangnya.
Sedangkan dari PMDN, meliputi sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp 2,460 triliun. Sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 1,516 triliun, lalu sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 987 miliar.
“Lalu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai 314,6 miliar, sektor konstruksi sebesar 307,5 miliar,” ujarnya.
“Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi Investasi Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya,” ungkapnya.
Yoga juga menjelaskan data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada tahun 2023.
“Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol,” katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Berikan Laporan Perkembangan Mangrove di Tanara
Ia berharap dengan keberhasilan yang dicapai ini tidak membuat cepat puas, justru jadi pemicu agar realisasi investasi di Tangsel mengalami peningkatan. Sehingga memberikan dampak positif pada roda perekonomian di Tangerang Selatan.
“Pastinya harapan kita investasi berdampak positif untuk semua aspek terutama lapangan pekerjaan bertambah, roda ekonomi berputar. Doian semoga bertambah terus ya,” pungkasnya. (red)v