Ratu Ati Terpilih Secara Aklamasi Pimpin DPD Golkar Kota Cilegon
Metrobanten, Cilegon – Secara aklamasi, Ratu Ati Marliati terpilih menjadi Ketua DPD Kota Cilegon pada Musyawarah Daerah (Muspda) V di Hotel Grand Mangku Putra, Kelurahaan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (24/12/2020).
Adik mantan Walikota Cilegon, Imam Ariyadi ini mengaku bersyukur sekaligus bangga telah diberikan amanah untuk memimpin Partai Golkar Kota Cilegon.
“Saya mengucapkan, alhamdulillah sudah diberikan kepercayaan untuk memimpin Partai Golkar Kota Cilegon,” kata Ati kepada wartawan.
Baca juga: Hakim Perberat Hukuman Tubagus Chaeri Wardana Suami Walikota Tangsel 7 Tahun Penjara
Meski dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 lalu tidak berhasil, Ati mengaku tetap merasa bangga. Sebab dirinya bersama Partai Golkar Kota Cilegon sudah menerapkan demokrasi yang baik. Artinya, tidak melakukan hal yang dilarang peratuaran.
“Pada Pilwakot Cilegon kita menduduk peringkat kedua, tapi saya tetap merasa bangga. Karena apa, karena kita sudah menjalankan proses demokrasi yang baik,” ujarnya.
Wakil Walikota Cilegon ini menggantikan jabatan adiknya Tb Iman Ariyadi yang sudah berakhir.
Baca juga: Ingatkan Prokes Ketat, Gubernur Banten Tidak Izinkan kegiatan Jelang Nataru
“Alhamdulillah saya mendapatkan tugas dan amanah baru. Mudah-mudahan ini tidak merupakan beban, tapi satu bentuk amanah yang walaupun dalam kontestasi politik kemarin (Pilkada Cilegon) kita belum mendapatkan hasil yang menggembirakan,” ujar Ati Marliati mengawali keterangan persnya.
Musda V tersebut, kata dia, sekaligus menjadi momentum partai menepis kabar adanya keretakan di internal kepengurusan seperti kabar yang marak beredar.
“Golkar Cilegon masih solid, ini adalah suatu bukti bahwa dengan kehadiran DPP dan Provinsi dalam pelaksanaan Musda, sebagai bentuk pula bahwa kita mematuhi aturan yang ada,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Ati, pihaknya akan merestrukturisasi kelembagaan melalui konsolidasi pengurus partai hingga di tingkat bawah.
“Karena kan kita mengetahui, bahwa banyak pengurus partai Golkar itu yang usianya sudah cukup uzur ya, dan ada beberapa yang sakit. Kita akan kombinasikan itu secara baik, karena banyak nanti kawan-kawan milenial yang masuk untuk persiapan pemilu yang akan datang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum menegaskan bahwa agenda Musda V yang dihelat partai Golkar Cilegon tersebut sudah sesuai dengan mekanisme partai.
“DPP Partai Golkar melalui Ketua DPP Jawa 1 sudah menjelaskan bahwa Musda partai Golkar Cilegon sudah on the track. Ukurannya adalah sesuai dengan AD/ART, PO dan Juklak. Juga masih dalam tenggang waktu yang tepat, artinya pada saat Munas selesai diamanatkan bahwa Musda Provinsi adalah tiga bulan setelahnya, dan Musda Kabupaten/Kota adalah enam bulan setelah Munas,” ujarnya.
Mekanisme pelaksanaan Musda itu, kata Ulum, mengacu pada waktu puncak perhelatan Munas pada Desember 2019 silam.
“Tapi kan DPD partai Golkar yang melaksanakan Pilkada mengajukan diskresi bahwa mereka meminta agar Musda-nya setelah selesai Pilkada dan direspon positif DPP yang penting limit waktunya tetap dalam kurun tahun 2020,” tandasnya. (red)