Potensi Keuntungan Bisnis Ikan Cupang Ternyata Masih Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19

Gaya Hidup – Seperti yang kamu ketahui, masa pandemi COVID-19 tidak serta-merta menyerang aspek kesehatan manusia. Sebaliknya, ada banyak aspek kehidupan manusia lainnya yang ikut merasakan dampak terkait COVID-19, khususnya perekonomian negara.
Selama pandemi Corona, ikan hias menjadi populer karena mulai diminati banyak orang. Selain memelihara ikan koi dan tanaman hias, memelihara ikan cupang menjadi hobi baru banyak orang yang tinggal di perkotaan.
Ikan cupang atau Betta sp, merupakan jenis ikan air tawar yang bandel dan mudah dipelihara. Banyak penjual yang menjajakan ikan cupang dalam botol-botol kaca keliling kampung atau di pasar-pasar dan dijual per ekor Rp 10.000. Tanpa aerator atau alat sirkulasi udara dan air yang minim ikan cupang tetap bisa hidup.
Jika kamu mencari peluang bisnis yang tepat, berjualan ikan cupang dapat dijadikan salah satu opsi. Setidaknya, ada 3 alasan utama yang dapat meyakinimu!
1. Modal awal tidak besar
Berbicara mengenai peluang bisnis, kamu pasti setuju bahwa salah satu hal yang harus dipikirkan adalah modal. Salah satunya, kamu harus tahu apakah pemilihan bisnis ikan cupang menguras modal yang cukup atau justru sebaliknya?
Sontak, kamu pasti langsung menggelengkan kepala jika modalnya besar, bukan? Kabar baiknya, modal ternak ikan cupang tidak terlalu mahal, kok! Setidaknya kamu hanya membutuhkan 5 juta rupiah untuk ikan cupang yang pernah diekspor melalui BKIPM.
Baca juga: Janda Bolong Semakin Dilirik, Harga Jualnya Bombastis Mencapai 100 Juta Rupiah
Nah, tahukah kamu? Jika dibandingkan dengan harga modal untuk ternak ikan jenis lainnya, 5 juta rupiah merupakan jumlah yang murah, lho! Misalnya, ternak ikan gurame yang mencapai puluhan juta rupiah. Fix, mendingan ikan cupang, kan?
2. Memberi keuntungan besar
Masuk ke dalam peluang bisnis, setiap individu pasti mengharapkan modal kecil dan keuntungan yang besar. Istilahnya, seperti menanam pohon dengan beberapa bibit kecil tapi menghasilkan ukuran pohon yang besar dan sangat bernilai.
Kabar baiknya, analogi tersebut sesuai banget dengan peluang bisnis ikan cupang. Soalnya dengan bermodalkan 5 juta rupiah, keuntungan yang dihasikan cukup menggiurkan. Hal tersebut dikarenakan kondisi pasar yang menilai ikan cupang sebagai bahan penting.
Baca juga: Stres pada Generasi Milenial Bisa Mengancam Kesehatan Jantung
Belum lagi, minat ekspor ikan cupang turut mencapai pasar Asia, seperti Singapura, Thailand, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Masing-masing negara memasang harga beli mencapai 1 juta untuk minimal 10 ekor. Cukup untung, bukan?
3. Proses pemeliharaan terbilang mudah
Tidak tersangkalkan, melakukan peluang bisnis ternak ikan pastinya membutuhkan skill dan perhatian khusus agar kamu dapat memeliharanya dengan baik. Mulai dari habitat, konsumsi makanan, hingga proses pengembangbiakkan yang harus berjalan dengan tepat.
Jika kamu melewatkan masing-masing detil tersebut, maka kesalahan kecil dapat menyebabkan kerugian. Sebut saja, ikan-ikan sakit, tidak bertumbuh dengan kualitas yang cukup bernilai, dan yang paling merugikan adalah mati.
Beruntungnya, tahukah kamu? Memelihara ikan cupang nyatanya tidak membutuhkan usaha besar. Pasalnya, ternak ikan cupang tidak membutuhkan lahan luas untuk proses pengembangbiakkan. Sampai-sampai kamu dapat menggunakan toples atau aquarium.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba peluang bisnis ini?
Pemasaran budidaya ikan cupang
Memahami sisi positif dari sebuah peluang bisnis haruslah disertai dengan kemampuan untuk mengaplikasikan pemasarannya. Tanpa terkecuali pemasaran budidaya ikan cupang yang harus memerhatikan lokasi berjualan dan karakter konsumen.
Dalam berjualan, kamu dapat memasarkannya dengan cara sederhana, seperti menjualnya ke pasar atau pecinta ikan cupang. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk mencoba menjualnya langsung ke pengepul ikan yang kerap membeli dalam jumlah banyak.
Nah, dalam melakukan proses pemasaran ini, kamu sebaiknya tidak membatasi diri untuk memasarkannya ke pasar lokal maupun internasional. Terlebih lagi, beberapa negara Asia menunjukkan minat tinggi terhadap ikan cupang.
Itulah modal, keuntungan dan cara pemasaran bisnis ikan cupang. Jadi, kamu sudah tahu kan, bahwa ternak ikan cupang dapat menjadi pertimbangan tepat untuk memulai peluang bisnis.
Di kalangan penggemar ikan hias dikenal 3 janis ikan cupang. Ikan cupang hias, ikan cupang adua dan ikan cupang liar. Sedangkan ikan cupang asli Indonesia adalah Betta channoides yang berasal dari Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan Cupang Kachen Worachai memiliki harga jual tinggi.
Jenis ikan cupang aduan, betta splendens ini dinamai sesuai dengan nama pemiliknya Kachen Worachai berasal dari Bangkok, Thailand. Warna-warni merah, biru dan putih ikan ini mirip dengan bendera Thailand.
Badan ikan berwarna biru dengan garis membujur putih di bagian perut dan ada warna merah yang sejajar di bagian sirip bawah. Ikan ini menjadi perbincangan di tahun 2016.
Ini karena ikan cupang yang dilelang online saat itu laku US 1.530 atau saat itu setara dengan Rp 20 juta. Atau kini harganya setara Rp 22.6 juta. Pada saat itu ikan cupang ini menggemparkan para pencinta ikan hias karena harga yang fantastis untuk seekor ikan mungil cantik. (red)









