IHSG Ditutup Pada Zona Hijau, Analis: Akan Berlanjut hingga Pekan Depan

IHSG Ditutup Pada Zona Hijau, Analis Prediksi akan Berlanjut hingga Pekan Depan
IHSG Ditutup Menghijau, Analis Prediksi Bakal Berlanjut hingga Pekan Depan (FOTO:MNC Media)

 

MetroBanten, Jakarta – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan ini ditutup pada zona hijau. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebanyak 48,42 persen menjadi 26,518 miliar saham dari 17,867 miliar saham pada pekan yang lalu.

Technical Analyst Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, kenaikan IHSG yang dapat menembus resisten dalam jangka pendek akan berlanjut di minggu depan. Meskipun ada koreksi yang terjadi di sesi perdagangan terakhir, hal tersebut dikatakan masih wajar.

“IHSG kemarin telah menembus resisten sebelumnya yaitu puncak di level 6.687 meskipun kenaikan sepanjang minggu ini masih terbatas, tetapi saat ini saya lihat secara teknikal masih ada potensi untuk berlanjut di pekan depan dimana koreksi yang terjadi hari Jumat sifatnya masih relatif wajar untuk aksi profif taking,” katanya dalam 2nd Session Closing IDX, dikutip Sabtu (13/11/2021).

BACA JUGA: Menko Airlangga Ajak Calon Investor Dubai Expo untuk Berinvestasi di KEK Indonesia

Ivan menambahkan, teruntuk level support mungkin investor harus tetap memperhatikan ada kemungkinan pekan depan masih ada koreksi di level 6.624.

“Kalau untuk support ada target di level 6.600 tapi harapannya memang ketika besok mencapai level 6.624 itu sudah cukup untuk kemudian IHSG bangkit kembali,” ujar Ivan.

Terkait sikap investor, menurut Ivan sebetulnya ada beberapa sektor memang masih menarik diantaranya sektor finance. Tak hanya sektor keuangan, energi juga masih berpotensi menguat dengan emiten yang punya transaksi cukup besar.

BACA JUGA: Kapasitas Pengunjung Pameran GIIAS 2021 Capai 75 Persen

“Terutama kenaikan selama ini berlanjut sampai tahun depan seiring dengan potensi penguatan di IHSG, sektor lain ada energi masih berpotensi penguatan dan perlu diperhatikan saham-saham yang ada transaksi cukup besar,” katanya.

Untuk saham pilihan yang harus dicermati pekan depan, Ivan tetap merekomendasikan saham-saham big caps, mengingat banyak investor yang sedang menahan diri.

“Kalau untuk pilihan saham, big caps wajib untuk dilirik disamping saham lain yang dipengaruhi, kalau saya lihat sikap investor atau pelaku pasar cenderung relatif masih menahan diri,” pungkasnya.

(Sumber: IDXchannel)