Manchester City 4-0 Fluminense: City Borong 5 Trofi Gelar Juara
Pep Guardiola memenangkan trofi ke-14 sebagai bos City.
Metrobanten – Manchester City memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Fluminense 4-0 pada pertandingan final di King Abdullah Sport City, Jeddah.
Gol dari Julian Alvraez dan Phil Foden serta gol bunuh diri Nino dari Fluminense membuat City unggul tiga gol, sebelum gol telat Alvarez memastikan kemenangan bersejarah saat City mengalahkan pemenang Copa Libertadores dalam final.
Manchester City pun melengkapi tahun fantastis dengan raihan gelar juara Piala Dunia Antarklub usai sebelumnya meraih treble winners plus Piala Super Eropa.
Jalannya Pertandingan
City unggul pada detik ke-39 ketika Nathan Ake memotong umpan buruk dari bek kiri Fluminense Marcelo, maju ke depan dan melepaskan tembakan melengkung dari jarak jauh yang memantul membentur tiang ke jalur Julian Alvarez, yang mencetak gol dengan dada dari jarak enam yard. Skor 1-0.
Itu adalah penyelesaian cerdas dari seorang striker yang memiliki naluri luar biasa di dalam kotak penalti, dan ini merupakan gol kesembilannya musim ini hingga saat ini.
Sejak bergabung dengan City pada musim panas 2022, belum ada pemain yang mencetak gol di berbagai kompetisi sebanyak pemenang Piala Dunia tersebut.
City selamat dari ancaman besar pada menit ke-17 ketika pemain Fluminense, Germán Cano, berhasil melewati gawang dan dijatuhkan di area penalti oleh Ederson, namun penyerang asal Argentina itu dinyatakan offside saat melakukan persiapan.
Pemeriksaan VAR setelahnya mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut benar namun marginal.
Gol bunuh diri dari kapten Fluminense Nino segera menggandakan keunggulan City. Umpan silang Rodrigo, yang percobaan umpan silangnya dari kiri area penalti diubah menjadi gawangnya sendiri oleh bek Brasil yang malang itu. Skor 2-0.
City semakin mengambil kendali jalannya pertandingan dan Jack Grealish melakukan penyelamatan bagus dari Fabio di sisi kiri kiper setelah penyerang City itu melewati Ganso dan melepaskan tendangan rendah dari tepi kotak penalti.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai ketika upaya pertama Foden dari tepi kotak penalti berhasil ditepis oleh Fabio hingga Bernardo Silva, yang sundulannya dari dalam kotak enam yard dapat ditepis oleh kiper Fluminense.
Bintang Portugal, yang mencetak gol bagus dalam kemenangan semifinal atas Urawa Red Diamonds pada hari Rabu, mungkin seharusnya bisa tampil lebih baik pada kesempatan ini.
Pemain pengganti Alexsander melewati bagian belakang Rodrigo , yang terlihat sangat tidak nyaman setelahnya. Gelandang Fluminense berusia 20 tahun itu pantas mendapat kartu kuning oleh wasit Szymon Marciniak atas pelanggaran tersebut.
City mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-71 ketika umpan silang Alvarez dibelokkan oleh Foden. Rodrigo , yang masih kesulitan menghadapi tantangan Alexsander, harus meninggalkan lapangan permainan beberapa detik setelah gol ketiga, digantikan oleh Manuel Akanji .
Ederson menepis satu tendangan John Kennedy yang melewati mistar gawang setelah larinya yang bagus dan tendangan jarak jauhnya yang kuat, sebelum Alvarez mencetak gol keduanya dan gol keempat City dengan tendangan rendah yang brilian untuk memastikan Piala Dunia Antarklub. Skor Manchester City 4-0 Fluminense.
Susunan Pemain:
Manchester City: Ederson, Walker (C), Stones (Gvardiol 74′), Dias, Ake (Bobb 81′), Rodrigo (Akanji 74′), Lewis (Kovacic 60′), Bernardo, Foden (Nunes 81′), Grealish, Alvarez
Gol: Julián Álvarez (1′, 88′), Nino ‘Fluminense’ (27′), Phil Foden (72′)
Fluminense: Fabio, Xavier, Felipe Melo (Mendanha 60′), Nino, Marcelo (Alexsander 60′), Andre, Martinelli, Ganso (Lima 60′), Keno (John Kennedy 46′), Jhon Arias, Cano
(Ars)
