55 Wanita Pandeglang Ikut Bersaing di Ajang Pemilihan Kepala Desa 2021

Metrobanten, Pandeglang – Sebanyak 207 desa di Pandeglang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Juni 2021.
Pemkab Pandeglang mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tidak memunculkan mata rantai baru penyebaran COVID-19.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang Doni Hermawan menjelaskan gelaran Pilkades saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Panitia pemilihan di setiap desa pun dituntut lebih teliti supaya menghindari kerumunan masyarakat saat pemilihan nanti.
“Ini kan masih COVID-19, jadi Pilkades tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kami ingin memastikan semua pelaksanaan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Doni di Kabupaten Pandeglang, dikutip dari Detikcom.
Baca juga: Migrasi ke Digital, Siaran Televisi Analog di Banten Dihentikan Mulai 17 Agustus
55 Wanita memastikan diri ikut bersaing untuk menjadi kepala desa (kades) pada Pilkades Serentak di Pandeglang, 18 Juli 2021 mendatang. Puluhan wanita itu sudah menyelesaikan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi bakal calon kades.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang mencatat secara keseluruhan terdapat 758 bakal calon kades yang bersaing di pilkades serentak. Mereka tersebar di 207 desa di 32 kecamatan.
Dari ratusan bakal calon kades itu, sebanyak 55 orang diantaranya adalah perempuan.
Salah satu perempuan yang mendaftar sebagai calon kades adalah Desi Susrianti warga Kampung Cikalong RT/RW 002/001, Desa Cikalong, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.
Wanita kelahiran Pandeglang 10 Desember 1994 itu mengaku ikut bersaing karena menilai sudah saatnya perempuan mengabdikan diri untuk kemajuan rakyat di tingkat desa. Maka dari itulah dia berniat mencalonkan diri jadi Kades di tanah kelahirannya.
“Alhamdulillah saya sudah daftar hari Minggu tanggal 6 Juni 2021 lalu. Niat saya nyalon, ingin memajukan desa kelahiran demi kepentingan rakyat Desa Cikalong. Saatnya wanita yang memimpin,” kata Desi saat dihubungi via Whatsap (WA), Jumat (11/6). Dikutip dari laman Satelitnews.id
Bakal calon (Balon) kades yang berlatar belakang pendidikan kebidanan ini, mengusung visi “sejahtera desanya, bahagia warganya”. Ia juga mengaku optimis bakal memenangkan pertarungan Pilkades pada 18 Juli 2021 mendatang.
“Dengan niat yang baik, memiliki visi misi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat Desa Cikalong, saya optimis menang dalam pertarungan nanti. Apalagi selama ini, Desa Cikalong dipimpin laki-laki saja, saatnya tahun ini wanita yang memimpin,” tandas mantan aktivis wanita di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pemdes pada DPMPD Pandeglang, Asep Permana membenarkan dari total yang mengurus persyaratan surat keterangan (Suket) tidak pernah menjabat kades selama 3 periode ke DPMPD Pandeglang, sebanyak 55 adalah wanita.
Baca juga: Rutin Lakukan Swab Antigen, Ketua DPRD Kota Tangerang: Ini Untuk Antisipasi
“Total potensi yang bakal daftar balon kades kan ada 758 orang, sekitar 55 orangnya adalah perempuan. Kalau jumlah sementara yang sudah daftar itu ada sekitar 500. Ini yang sudah melapor ke kami ya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, 20 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pandeglang mengajukan cuti untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang dijadwalkan pada 18 Juli 2021 mendatang. Pengajuan cuti itu telah diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pandeglang.
Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta membenarkan, ada 20 PNS yang mengajukan cuti untuk maju dalam konstelasi Pilkades 2021. Lanjutnya, 20 orang itu didominasi para staf pelaksana yang bertugas di kecamatan di Kabupaten Pandeglang. (red)