Polisi Tangkap Youtuber Pembagi Sembako Isi Sampah di Tol Tangerang-Merak

Metrobanten, Tangerang – Ferdian Paleka sang YouTuber ‘sampah’ akhirnya diciduk polisi dini hari tadi di Tol Tangerang-Merak. Dia sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) usai membuat konten prank paket berisi sampah yang dibagikan ke dua waria.

“Benar, kami amankan dan langsung kami serahkan ke Polres Metro Tangerang,” terang Anggota PJR Tol Tangerang Merak, Ipda Giyarto, Jumat (8/5)

Menurut dia, pelaku diamankan di Tol Tangerang menuju Merak, tepatnya di KM 19. “Itu sekitar pukul 00 WIB. Kita hanya membantu penangkapan saja. Kita bantu mengamankan saja,” tuturnya.

Kabar tertangkapnya Youtuber yang sempat berstatus daftar pencarian orang (DPO) tersebut disampaikan Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPC Bandung David Cahyadi.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Serpong Bersama AEON Berikan APD Ke Tenaga Medis Puskesmas Rawa Buntu

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung memasukkan nama Ferdian Paleka dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi mulai memburu Ferdian dengan cara menyebarkan foto pelaku candaan alias prank bantuan sosial berisi sampah itu.

Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, selain Ferdian, polisi juga menyebar foto pelaku lain yang berinisial A.

“Kami sudah sebar (identitas pelaku) keduanya ya,” kata dia, di di Bandung, seperti dilansir Antara, Kamis.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Bagikan 5030 Paket Sembako untuk Guru Honorer

Memasuki hari keempat sejak laporan dari korban candaan yang kemudian menjadi masalah hukum ini, Indragiri mengimbau agar Ferdian dan A menyerahkan diri kepada polisi. Karena polisi pasti akan melakukan tindakan tegas apabila mereka tidak kooperatif dalam kasus ini.

“Kami imbau pelaku lebih baik menyerahkan diri saja,” kata dia.

Tindakan tidak terpuji itu diawali dari ide rekan Faleka yang berinisial A. Keterangan itu didapat saat tersangka berinisial TF diperiksa polisi.

Sementara TF terlibat saat tampil bersama Faleka dalam video candaan itu. Selain itu TF juga mengaku sempat memegang kamera dan merekam Faleka.

“Berdasarkan keterangan TF, (konten video) itu iseng untuk menambah jumlah pemirsa dan subscribers,” kata Indragiri. (Red)

Saat ini polisi baru menahan TF, satu dari tiga pelaku yang terlibat pembuatan video itu, sedangkan Faleka dan A masih dicari polisi. (Red)

Back to top button