Bangunan di Bawah SUTET Ciputat Terbakar, 10 Mobil Damkar Terjun Padamkan Api

Metrobanten, Tangsel – Amukan si jago merah melahap habis sejumlah bangunan di bawah tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Kampung Sukabakti 3, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (5/7/2020).

Belum diketahui penyebab munculnya api yang membakar seluruh bangunan di area itu. Tak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

“Kita kerahkan 10 unit mobil pemadam ke lokasi,” kata Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel Nuruddin.

Baca juga: Menyeramkan, Lintah Bersarang di Kelamin Bocah 10 Tahun di Pagedangan Usai Mandi di Sungai

“Yang terbakar lapak pengepul barang bekas yang dijadikan tempat tinggal, area yang terbakar 100 meter persegi, 4 KK terdampak,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi, Minggu (5/7).

Uci menerangkan, kebakaran itu terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting sekitar pukul 10.10 WIB. Sebanyak 10 unit mobil branweer dikerahkan untuk memadamkan api. “Pemadaman selesai pukul 12.05 sekira 1 jam 40 menitan dari kita datang. Kerugian ditaksir 300 juta rupiah,” terangnya.

Baca juga: Dampak Kenaikan Tarif Iuran, Ratusan Peserta BPJS di Banten Turun Kelas

Pantauan di lokasi, amukan si jago merah melahap habis sejumlah bangunan di bawah tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.  Api sendiri baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

“Kita kerahkan 10 unit mobil pemadam ke lokasi,” ungkap Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Nuruddin.

Baca juga: TNI Polri di Kota Serang Disiplinkan Pengunjung Mall Of Serang

Bangunan yang terbakar itu terdiri atas 3 kontrakan dan 1 lapak rongsokan yang dibangun 2 lantai. Penghuninya berhasil menyelamatkan diri, tak lama saat kobaran api mulai membesar. Jalan masuk yang sempit, sempat membuat petugas kesulitan mengirimkan mobil Damkar ke lokasi.

“Bangunan yang terbakar itu ada kontrakan dan lapak rongsokan. Tak ada korban jiwa,” katanya.

Para penghuni kontrakan dan lapak rongsokan terlihat masih trauma melihat tempat tinggal mereka ludes terbakar. Hanya sebagian kecil barang yang bisa diselamatkan. Selebihnya, lenyap menjadi abu.

“Sementara penyebabnya masih kita selidiki. Tapi kerugian materiil estimasinya mencapai Rp300 jutaan,” tandasnya. (red)

Back to top button