Ingin Scuba Diving, Ini yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mencobanya

Metrobanten, Sport – Menyelam merupakan salah satu aktivitas dalam air yang semakin banyak digemari. Rupanya banyak manfaat menyelam yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan tubuh, namun tentunya Anda juga harus mengetahui ilmu dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan, baik sebelum atau saat menyelam.
Menyelam scuba (scuba diving) merupakan salah satu jenis aktivitas menyelam yang paling populer. Scuba berasal dari kata Self-Contained Underwater Breathing Apparatus. Menyelam dengan teknik ini menggunakan peralatan berupa tabung oksigen, regulator dan tangki, agar penyelam bisa lebih lama bernapas dalam air.
Manfaat Menyelam Bagi Kesehatan Tubuh
Para ahli menyelam atau penyelam profesional, menyebutkan bahwa manfaat menyelam bisa dikaitkan sebagai meditasi dalam air. Hal itu beralasan karena menyelam bisa membuat seseorang lebih tenang, serta penyelam dapat merasakan sensasi kehidupan tanpa beragam gangguan.
Selain itu, ada berbagai manfaat menyelam untuk tubuh yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
- Meningkatkan kelenturan tubuh
- Melatih kekuatan otot
- Memperbaiki sirkulasi dan aliran darah
- Melatih pernapasan
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Memperlambat penuaan
- Meredakan stres
- Mengurangi risiko depresi dan hipertensi
Dengan manfaat-manfaat tersebut, menyelam dapat membantu banyak masalah kesehatan, seperti membantu pemulihan pascapengobatan kanker, atau membantu melatih kemampuan berjalan pada penderita spina bifida.
Risiko scuba diving yang perlu diwaspadai
Seperti olahraga pada umumnya, scuba diving juga memiliki risiko tersendiri. Mulai dari tekanan air yang berpengaruh ke telinga bagian tengah, luka, barotrauma, hingga penyakit dekompresi.
· Tekanan air pada telinga
Masalah paling umum yang timbul sebagai dampak dari scuba diving adalah tekanan pada telinga bagian tengah akibat tekanan air. Semakin dalam seseorang menyelam, tekanan air terhadap tubuhnya akan semakin besar.
· Luka
Risiko lecet dan luka juga bisa terjadi. Misalnya, tergores terumbu karang ketika Anda melakukan scuba diving.
· Barotrauma pada telinga bagian dalam
Kondisi ini terjadi ketika ada tekanan yang tidak seimbang pada telinga. Penyelam juga bisa mengalaminya akibat terlalu cepat naik ke permukaan air.Gejala barotrauma meliputi pusing, mual, rasa sakit dan suara berdenging di telinga (tinnitus), serta hilangnya pendengaran.
· Barotrauma pada paru-paru
Barotrauma pada paru-paru terjadi karena teknik bernapas yang salah ketika naik ke permukaan air. Kondisi ini juga bisa muncul ketika seseorang menyelam saat sedang menderita infeksi saluran napas.Sakit dada, sesak napas, dan kemungkinan pingsan merupakan sederet gejala barotrauma pada paru yang dapat Anda alami.
· Penyakit dekompresi
Penyakit dekompresi muncul ketika Anda naik ke permukaan air dengan laju terlalu cepat. Akibatnya, tubuh akan melepaskan nitrogen yang membentuk gelembung udara di aliran darah. Gelembung udara ini bisa menyumbat pembuluh darah dan merusak jaringan tubuh.Gejala penyakit dekompresi meliputi sakit dada, nyeri sendi, kesulitan bernapas, dan masalah buang air kecil. Pada kondisi parah, penderita bisa mengigau dan mengalami kelumpuhan akibat adanya kerusakan pada saraf tulang belakang, otak, serta paru-paru.Risiko-risiko scuba diving tersebut sebetulnya jarang terjadi. Kalaupun muncul, kondisi ini biasanya menimpa penyelam pemula dan belum berpengalaman, yang nekad menyelam dengan teknik yang belum dikuasainya.Namun penyelam ahli sekalipun tetap perlu waspada dan tak boleh lengah. Dengan ini, kegiatan scuba diving yang menyenangkan tidak akan berakhir dengan gangguan kesehatan.
Tips menjaga keselamatan saat scuba diving
Untuk meminimalkan risiko kesehatan dan menjaga keselamatan saat melakukan scuba diving, Anda harus selalu melakukan penyelaman sesuai tingkat pengalaman dan pelatihan yang sudah Anda jalani.Beberapa aturan scuba diving yang mesti dipatuhi meiputi:
- Jangan menyelam sendirian dan senantiasa menyelam bersama dengan seorang rekan penyelam.
- Memeriksa alat scuba diving dengan seksama dan pastikan semuanya dalam kondisi sempurna.
- Berkonsultasi ke dokter sebelum menyelam karena olaharaga ini bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
- Menyelamlah sesuai rencana penyelaman.
- Menaati semua instruksi serta teknik penyelaman yang telah diberikan.
Manfaat scuba diving jika dilakukan dengan benar
Meski ada risikonya, manfaat scuba diving untuk kesehatan juga tak bisa dipungkiri. Beberapa di antaranya adalah:
· Melatih kekuatan dan kelenturan otot
Saat menyelam dan bergerak melawan arus bawah air, otot akan bekerja lebih keras. Dengan ini, kekuatan dan kelenturannya menjadi terlatih.Seperti olahraga renang, scuba diving akan melatih otot paha dan bahu, serta membentuk postur tubuh yang baik.
· Memperbaiki sirkulasi darah
Sambil menggerakkan seluruh tubuh saat berenang di bawah permukaan laut, scuba diving bisa menjadi bentuk olahraga kardio.Aktivitas kardio akan memperkuat jantung dan memperlebar pembuluh darah yang menghantarkan oksigen ke otot. Sirkulasi darah pun menjadi lebih baik.
· Menurunkan tekanan darah
Masih berkaitan dengan sirkulasi darah, beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang rutin melakukan olahraga scuba diving memiliki penurunan risiko stroke dan serangan jantung. Menakjubkan, bukan?
· Menjadi pelepas stres
Mirip seperti teknik pernapasan saat meditasi, bernapas dengan perlahan dan teratur ketika menyelam juga menimbulkan efek rileks dan tenang. Dampak positif ini akan membantu dalam mengurangi stres dan depresi.Jika Anda tertarik untuk mencoba scuba diving, carilah pelatih yang memiliki sertifikat resmi dan berpengalaman. Melakukan olahraga menyelam ini dengan benar akan memberikan banyak manfaat sekaligus mencegah risiko yang bisa merugikan kesehatan.Jangan lupa juga untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menikmati scuba diving. Dengan ini, Anda siap menyelam dengan kondisi yang benar-benar sehat.