PMI Kabupaten Tangerang Periode 2019-2024 Resmi Dilantik Tatu
Metrobanten, Kabupaten – Soma Atmaja resmi nakhodai Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 usai dilantik pada Jumat (14/2/2020). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.
Dengan mengenakan jas putih, para pengurus PMI Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 mengucap sumpah yang juga disaksikan ratusan tamu undangan dan puluhan dewan kehormatan dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Tangerang, Pasar Lama Kota Tangerang.
Dalam sambutannya Ratu Tatu Chasanah menyampaikan sebagaimana pesan PMI Pusat yang meminta seluruh pengurus PMI untuk lebih merapat dengan pemerintah di masing-masing tingkatan. Ia juga mengapresiasi terobosan PMI Kabupaten Tangerang, melalui aplikasi Sidoni yang menjawab persoalan donor darah.
“Dengan aplikasi ini semuanya terekam, karena darah bukan barang pabrikan, jadi mau bagaimanapun kita harus menghargai pendonor darah yang sudah sukarela menyumbangkan darahnya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Tatu.
“Dan kalau bisa aplikasi ini diterapkan jangan jauh-jauh dulu Dok, di wilayah provinsi banten dulu, jadi jangan sampai yang lain mau, kita malah yang ketinggalan,” ucapnya menambahkan.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja dalam sambutannya berucap syukur atas kelancaran acara tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang selalu mensupport kegiatan-kegiatan PMI.
“Kami menghaturkan ribuan terimakasih kepada bapak Bupati yang luar biasa mensupport kami dalam kegiatan-kegiatan PMI. Bahkan terakhir beliau memberikan kami aset seluas 1,8 hektare untuk dijadikan pusdiklat PMI di Kabupaten Tangerang,” kata Soma.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan sekaligus tantangan bagaimana PMI Kabupaten Tangerang ini harus bergerak lebih maju demi kemanusiaan,” imbuhnya.
Bupati Zaki yang hadir pada kesempatan itu pun menyebut nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi prinsip dasar PMI patut ditularkan kepada masyarakat dan generasi penerus bangsa.
“Tentu saja nilai-nilai kemanusiaan yang juga prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah Internasional ini perlu kita tularkan kepada generasi-generasi penerus,” terang Zaki.
“Dan juga aplikasi Sidoni ini harus bisa diterapkan di seluruh Indonesia sehingga informasi tentang jadwal donor, info stok darah, dan lainnya bisa tersampaikan langsung kepada masyarakat,” tukasnya. (Hel)