Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmikan Multimedia Nusantara Polytechnic

Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmikan Multimedia Nusantara Polytechnic
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto didampingi Ketua Yayasan Multi Media Nusantara Ir. Teddy Surianto saat meresmikan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP).

 

Metrobanten, Jakarta –  Multimedia Nusantara telah meresmikan kampus politekniknya, pada hari ini Sabtu (18/9/20). Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) juga meluncurkan 3 prodi perdananya.

Ketiga prodi tersebut yaitu digital animatione commerce logistics, dan pengelolaan konvensi, dan acara.

“Industri kreatif adalah industri masa depan, oleh karena itu saya yakin MNP akan menjadi jawaban yang memiliki skil-skil yang mumpuni,” ujar Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam acara peresmian MNP via Zoom, Sabtu (18/9/20).

“Prodi di MNP adalah bidang-bidang yang sangat dibutuhkan akan mendorong penciptaan dan hilirasi di Industri kreatif. Saya berharap seluruh civitas akademika MNP diharapkan dapat menguatkan Indonesia,” kata Nadiem.

Baca juga: Komisi V DPR Lakukan Pemantauan Rencana PTM di PPI Curug Tangerng

Senada dengan Nadiem, LLDIKTI WIlayah III, Agus Setyo Budi juga berharap dengan hadirnya MNP dapat menghasilkan kualitas sumber daya manusia secara optimal.

Ia berpendapat jika prodi yang ada di MNP merupakan prodi yang sedang tren yaitu di bidang ekonomi kreatif.

“Seiring dengan tinggi minatnya vokasi hadir dengan jurusan multimedia animasi, automasi industri, pengelolaan konvensi, dan acara. MNP dapat dipercaya untuk membangun Indonesia yaitu terjadi megatrend dunia untuk menyambut Indonesia Emas. Jurusan manajemen logistik juga mendukung ekonomi digital. Pergudangan manajemen yang sangat mendukung perkembangan zaman,” ujar Agus.

Dengan berdirinya MNP, juga mendukung kebijakan link and match untuk satuan pendidikan vokasi.

“Harapannya akan menjadi one of the best polytechnic in asia dalam 10 tahun. Tidak hanya industri yang mendirikan politeknik, pesantren saja mendirikan politeknik,” ujar Wikan.

Baca juga: PMI Tangerang Sediakan Fasilitas Pelayanan Digital untuk Pendonor Darah

Menurut Wikan, pendidikan vokasi secara proporsional vokasi memang lebih dibutuhkan karena lebih banyak do. Tiga prodi yang didirikan adalah prodi sarjana terapan D4.

“Potensi pertahun untuk talenta-talenta animator bisa valuenya miliaran. Kedua sarjana ecommerce itu juga merupakan bisnis yang jelas. Pasar berkembang dengan pesat. Kebutuhan sarjana terapan e commerce pasti akan terus berkembang,” ujar Wikan.

“Ketiga pengelolaan konvensi dan acara, kebutuhan untuk mengorganisasikan event akan semakin bertambah. Saya melihat ini satu ekosistem yang luar biasa di MNP ,” kata Wikan. (red)

Universitas Multimedia Nusantara menjadi kampus swasta terhijau di Jakarta dalam penyelenggaraan UI Greenmetric 2020

Back to top button