Atalanta Dihancurkan Liverpool 5-0

Sport, Bergamo – Gian Piero Gasperini merasa Atalanta sulit mengembangkan permain setelah dihancurkan Liverpool. La Dea (Sang Dewi) – julukan Atalanta – pasukan Jurgen Klopp denga skor 5-0.
Laga Atalanta vs Liverpool pada matchday ketiga Grup D Liga Champions di Stadion Atalanta, Selasa (3/11/2020), diwarnai aksi menggila Diogo Jota.
Diogo Jotamenjadi bintang saat Liverpool menghancurkan Atalanta dengan skor 5-0 pada laga ketiga Grup D Liga Champions.
Diogo Jota tampil sebagai ujung tombak Liverpool menggantikan Roberto Firmino bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Baca juga: Pertandingan Real Madrid vs Inter Milan Skor 3-2
Atalanta menyambut The Reds—julukan Liverpool—dalam laga ketiga Grup D Liga Champions 2020-2021 di Stadion Atleti Azzurri D’Italia, kandang Atalanta, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Mane, Salah dan Jota dengan tiga golnya, menghancrkan Atalanta dengan skor 5-0 atas tim tuan rumah.
Permainan Atalanta pada laga itu selalu tertekan sejak menit awal. Mereka tidak bisa mengembangkan permaian pressing tinggi ala Klopp. Lini tengah mereka kesulitan keluar dari tekanan lini tengah Liverpool yang dikomandoi, Jordan Henderson.
Gasperini pun mengakui. Dia mengakatan bahwa skuadnya tidak bermain sesuai instruksinya. Para pemain Atalanta tidak banyak bergerak dan kesulitan dengan permainan cepat Liverpool.
Baca juga: Mengenal Vertigo Sentral dan Cara Mengobatinya
“Kami kesulitan dengan permainan cepat. Mari kita lihat pertandingan berikutnya, kami punya waktu untuk melatih diri kami sendiri. Kami terlalu banyak kebobolan akhir-akhir ini dan kurang mencetak gol, kami tidak cukup berlari dan tidak cukup baik,” tuturnya mengutip laman UEFA. “
“Perbedaan malam ini sangat besar dan kami perlu untuk meningkatkan taktis secara struktural. Kami datang ke pertandingan ini dengan dua hasil positif, dan kami menghadapi Liverpool dengan keyakinan kami bisa melakukannya dengan baik, tetapi perbedaannya sangat besar dan mereka jauh lebih baik,” tambah Gesperini.
Jalannya Pertandingan
Liverpool langsung melakukan tekanan di menit-menit awal meski berstatus sebagai tim tamu. Diogo Jota yang mendapat umpan dari Curtis Jones melakukan tembakan dari dalam kotak penalti, namun sepakan kaki kirinya berhasil diselamatkan penjaga gawang Atalanta, Marco Sportiello.
Terus ditekan, pertahanan La Dea (sang Dewi)—julukan Atalanta—akhirnya jebol. Jota yang mendapat umpan terobosan dari Alexander Arnold berhasil membawa timnya ungul pada menit 16. Pemain asal Portugal ini mencetak gol dengan cerdik. Dia mengangkat bola sehingga sulit ditepis kiper Atalanta.
Usaha Atalanta terus menekan berbuah terbalik. Liverpool kembali mencetak gol. Joseph Gomez yang melepaskan umpan lambung ke kotak penati berhasil diterima dengan baik oleh Jota, yang kemudian melepaskan tendangan dan merobek gawang Atalanta. Hasil 2-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Seperti babak pertama, Liverpool langsung menekan. Hasilnya, Salah mencetak gol saat laga babak kedua baru berjalan tiga menit. Dia mencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Jones.
Belum juga bangkit, Atalanta harus kembali terpuruk. Sane menambah keunggulan tim tamu selang dua menit dari gol Salah. Pemain asal Senegal itu mencetak gol di menit ke-49 usai mendapatkan umpan manis dari Salah.
Tertinggal empat gol, Gasperini mencoba merubah strategi. Dia memasukkan Matteo Pessina menggantikan untuk menggantikan Luis Muriel.
Namun, lagi-lagi Liverpool mencetak gol kelima. Jota kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mendapat umpan manis dari Mane setelah melepaskan tembakan dari area kotak penalti Atalanta.
Sang Dewi sepertinya tidak berada di pihak Atalanta dalam laga ini. Duvan Zapata yan mendapatkan umpan dari Gomez melakukan tembakan. Sayang, tembakanannya membentur tian gawang. (***)
https://www.youtube.com/watch?v=NS37W3NEZMY