Tak Direspon Pemkot, Warga Cibodas Temui Anggota DPRD
Metrobanten – Tidak mendapatkan respon dari pemerintah kota Tangerang, beberapa perwakilan warga RW. 10 Kelurahan Cibodasari Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang mengadu kepada wakil rakyat fraksi PAN.
Ferdinal ketua RW. 10 mengatakan, kedatangan warga mengadukan kinerja Pemerintah Kota Tangerang yang dinilai lamban dan tak responsif.
Ferdinal, ketua Rw. 10 yang juga pimpinan rombongan menjelaskan bahwa warga diwilayahnya sudah sejak empat tahun lalu memohonkan adanya perbaikan drainase dan fasilitas lainnya. Hanya perbaikan perbaikan biasa saja yang dilakukan.
“Sejak musrenbang tahun 2014 hingga sekarang kami selalu mengusulkan perbaikan drainase di Jalan Cemara raya dan Cemara 1,” ujarnya.
Bahkan, ajuan warga kami sudah masuk E-Planning. Namun sampai sekarang tidak ada realisasi, warga mengeluh sudah kesal sering mengadukan permasalahan tèrsebut kepada lurah maupun Dinas terkait.
“Tidak ada kejelasan sama sekali. Padahal, jika hujan turun selalu menyebabkan banjir disepanjang jalan tersebut,” katanya.
Selain drainase, Ferdinal juga melaporkan kondisi waduk oksidasi yang sudah cukup mengkhawatirkan. Drainase yang berada di lingkungan warga sudah terpenuhi oleh lumpur sehingga air dari rumah rumah warga meluap apalagi jika hujan turun dikhawatirkan terjadi banjir.
“Waduk yang memiliki kedalaman 2 meter, kini hanya tinggal 30 centi meter. Ini bisa menjadi bom waktu jika tidak diatasi, karena jika meluap, akan berdampak kepada 5000 kepala keluarga,” singkatnya.
Sementara Sjaifuddin Z Hamadin anggota DPRD kota Tangerang dari partai PAN yang menerima warga mengaku siap menampung dan mengawal laporan yang diterima. “Nanti saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar laporan dan keinginan warga Cibodasari dapat terealisasikan,” jelasnya.
“Ya,warga ini sudah resah, ada delapan laporan yang mereka utarakan kepada saya. renovasi, drainase, halaman posyandu, perbaikan lapangan futsal, dan lainnya, mudah – mudahan bisa terealisasi di APBD perubahan atau di APBD Murni 2019,” tukasnya.
