Pertama di Indonesia, Tangsel Bentuk Saka Anti Narkoba
Metrobanten – Untuk menyelamatkan generasi muda di Indonesia khususnya di Banten dan Kota Tangsel, dari bahaya narkoba. Kota Tangsel membentuk saka anti narkoba kota Tangsel.Bertempat di Tandon Ciater. Minggu (22/10).
Pelantikan saka anti narkoba dilakukan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, Kepala BNN Tangkap AKBP Heru Istu.
Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, menjelaskan, pembentukan saka anti narkoba pertama di Indonesia di prionir oleh kota Tangsel, karena Banten sudah masuk wilayah rawan narkoba.
“Kami bertanggung jawab untuk menyelematkan generasi muda dari narkoba, sehingga kami membentuk saka anti narkoba, dan Tangsel kota pertama karena kita sama-sama mempunyai tekat untuk sama-sama membasmi narkoba diwilayah Tangsel khususnya Banten,”ungkapnya.
Nurochman menjelaskan pembentukan saka anti narkoba karena di Banten 53 persen tahanan yang ada di lapas maupun di rumah tahanan Polsek kasus yang paling banyak adalah narkoba.
“Kita komitmen untuk sama-sama dengan pramuka yang ada di Tangsel untuk melakukan sosialisasi,penyuluhan,pemberantasan dan pencegahan bersama untuk teman-temannya,”jelasnya.
Bahkan setiap harinya dari 100 pelajar yang ada, dua diantaranya terkena narkoba.
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Diany mengungkapkan, saka anti narkoba merupakan pertama di Indonesia dan menjadi prestasi untuk kota Tangsel.
“Ini menjadi catatan dan amal ibadah untuk kita semua,kita sama-sama memberantas narkoba,”ungkapnya.
Lanjutnya, anak-anak sekarang cenderung mengikuti teman.”Kami melihat betul, saya pernah muda, dan melalui fase-fase ini dan kami berhasil melewati masa ini, dan kami berharap anak-anak muda ini pun tumbuh kembang jauh lebih baik dari jaman kita dulu, bisa jadi role model pada generasi penerus,”jelasnya.(MB/hms)