Penjualan Mobil Rolls-Royce Mencapai Rekor Tertinggi Pada Tahun 2021
MetroBanten – Produsen mobil mewah Rolls-Royce, unit BMW Jerman, mengatakan pada Senin penjualannya melonjak 49% ke rekor tertinggi pada 2021 meskipun ada pandemi global virus corona, karena permintaan di seluruh dunia untuk kendaraan mewah melonjak.
Dalam presentasi online, CEO Rolls-Royce Torsten Müller-Ötvös mengatakan produsen mobil menjual 5.586 kendaraan kepada pelanggan di lebih dari 50 negara, jumlah terbesar dalam 117 tahun sejarahnya meskipun semua volatilitas yang ditimbulkan oleh pandemi.
“Di sektor mewah secara keseluruhan, perjuangannya tidak terlalu terfokus pada upaya mencari pelanggan, tetapi lebih pada menghasilkan produk yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan yang besar,” kata Müller-Ötvös.
Dia mengatakan penjualan mencapai rekor sepanjang masa di sebagian besar wilayah, termasuk China dan Amerika.
BACA JUGA: Tesla Menjadi Mobil Listrik Terlaris di Pasaran Norwegia Pada 2021
Penjualan mobil premium dan mewah telah tumbuh lebih luas di pasar global utama seperti China dan Amerika Serikat karena pembatasan perjalanan pandemi telah membuat konsumen kaya memiliki pendapatan yang lebih besar.
“Covid memaksa banyak orang untuk turun, tidak bepergian lagi dan untuk alasan itu ada cukup banyak kekayaan yang terakumulasi dan dihabiskan untuk barang-barang mewah,” kata Müller-Ötvös kepada Reuters. “Kami mendapat untung dari perkembangan itu.”
Dia mengatakan pabrik pembuat mobil Inggris di Goodwood berjalan mendekati kapasitas maksimum dan buku pesanannya penuh hingga kuartal ketiga 2022.
“Jika Anda memesan Rolls-Royce hari ini, Anda akan menerima pengirimannya sekitar satu tahun dari sekarang,” katanya.
BACA JUGA: Hyundai Segera Memproduksi Mobil Listrik IONIQ 5 di Indonesia
Produsen mobil mewah Inggris Bentley, unit dari Volkswagen AG (VOWG_p.DE) mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah mencapai rekor tahun 2021 karena penjualan global melonjak 31% di tengah permintaan yang kuat untuk kendaraan kelas atas.
Pekan lalu BMW mengatakan telah mencapai rekor penjualan lebih dari 2,2 juta kendaraan dari merek BMW pada 2021, melampaui penjualan 2019 meskipun kekurangan chip semikonduktor global.
Müller-Ötvös mengatakan bahwa sementara kekurangan chip menjadi perhatian, induk Rolls-Royce BMW telah “memastikan bahwa kami dapat menerima pengiriman semua chip yang kami butuhkan untuk membuat mobil kami, jadi kami belum melihat adanya kekurangan.” (Arsa-Reuters)
