Pemkot Serang Lakukan Perbaikan di 3 Lokasi Rawan Luapan Air

Pemkot Serang Lakukan Perbaikan di 3 Lokasi Rawan Banjir

Metrobanten – Beberapa wilayah di Provinsi Banten dilanda hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi pada pekan ini. Volume air yang bisa meningkat menjadi sorotan berbagai Pemerintah Daerah tidak terkecuali Kota Serang, Rabu (12/10). 

Pemerintah Kota Serang sudah berupaya mencegah luapan air di dengan normalisasi sungai di Kota Serang khususnya Kecamatan Serang dan Kasemen. 

“Pemkot Serang sudah bekerja dari beberapa bulan kemarin dalam normalisasi kali” Ujar Walikota Serang Syafrudin.

“Itu sudah terlihat lah terutama kali-kali yang kecil di Kecamatan Serang dan Kasemen” Sambungnya. 

Ada tiga titik yang menjadi perhatian pemerintah Kota Serang untuk mengantisipasi banjir. 

“Saluran nya itu ada tiga Cikutuk ke Pasar Rau, Cikutuk ke Ledian, Cikutuk ke Calung. Jadi tiga titik ini yang perlu kita perhatikan” Sebut Syafrudin. 

Syafrudin juga berharap pemerintah Provinsi ikut serta dalam mengantisipasi banjir di Kota Serang mengingat bencana banjir Maret lalu adalah yang terparah selama 20 tahun terakhir di Kota Serang. 

“Tapi ini juga jadi tanggung jawab Provinsi juga, mudah mudahan Provinsi bisa bantu” Ungkapnya. 

Masyarakat harus paham dan peduli kepada kebersihan saluran air agar tidak ada penyumbatan yang mengakibatkan air meluap. 

“Tapi tidak cukup seperti itu tapi partisipasi masyarakat harus kita dorong sehingga saluran itu tidak mampet” Sambung Syafrudin. 

Syafrudin menghimbau kepada masyarakat agar tidak buang sampah di kali dan tidak lagi mendirikan bangunan di bantaran sungai agar tidak lagi terjadi dampak yang besar akibat luapan air. 

“Jangan buang sampah di kali! Yang di bantaran sungai, pengalaman tahun kemarin, jangan ada yang (tinggal) di bantaran” Tutupnya. 

Pemerintah Kota Serang terus berupaya dalam mencegah bencana yang mengancam.

Masyarakat juga harus bahu membahu dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air agar tidak ada lagi luapan air dan penyakit yang bisa disebabkan karena tersumbatnya saluran air.  (Hms)

Back to top button