Pengusaha Asal Italia Tinjau Lokasi Budidaya Rumput Laut di Aquaculture
MetroBanten, Tangerang – Budidaya rumput laut di Kabupaten Tangerang menggeliat di tengah pandemi COVID-19. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia menumbuhkan optimisme pengembangan industrialisasi rumput laut.
Selain itu, industri pengolahan rumput laut terbuka lebar dengan tradisi kuliner modern dan budidayanya yang ramah terhadap lingkungan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin memaparkan, pesisir pantai Kabupaten Tangerang memiliki peluang besar untuk budidaya rumput laut.
Hal tersebut dapat terlihat dari tumbuhnya rumput laut secara alami di area mangrove. Hal itu juga menggambarkan jika budidaya rumput laut begitu cocok di pesisir pantai Kabupaten Tangerang.
“Kita memberikan dukungan baik kepada petani maupun investor yang membudidayakan rumput laut di Kabupaten Tangerang, ucap Jainudin.
BACA JUGA: PSEL Segera Dibangun, 2.000 Ton Sampah Dapat Terolah Setiap Harinya
Bukti bahwa pengembangan budidaya rumput laut berprospek tinggi adalah dengan datangnya Lino, salah seorang buyer/pembeli internasional dari Italia.
Lino berkunjung ke kawasan Ketapang Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, untuk melihat tambak budidaya rumput laut di wilayah tersebut.
Pegiat Komunitas Rumput Laut Indonesia, Maria Gigih mengatakan, dengan adanya kunjungan dari pengusaha ini diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat petani untuk menjaga kualitas rumput laut yang sedang dibudidayakan.
“Karena mereka adalah ahli dan juga penjamin pasar, kami berharap pembudidaya disini dapat mendengarkan masukan yang diberikan, misalnya menjaga kualitas produksi,” ucapnya pada Rabu (09/03/2022).
BACA JUGA: Sampaikan LKPJ, Wagub Banten: IPM & LPE di Atas Rata-rata Nasional
Kunjungan Lino memberikan beberapa masukan terkait cara pembudidayaan rumput laut yang baik kepada petani di tempat tersebut. Seperti menjaga sirkulasi air, mengatur pasang surutnya tambak dan tempat penimbunan lumpur.
“Masukan yang diberikan sangat penting ya, dengan melakukan hal tersebut nantinya dapat memberikan kualitas rumput laut yang baik, dan juga dapat menghemat ongkos produksi dari pembudidaya sehingga tidak bengkak,” ucapnya.
Sementara itu, Lino mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Maria dan juga para petani karena telah membawanya berkeliling untuk melihat potensi rumput laut yang ada di tempat tersebut.
Ia juga berpesan kepada para petani dan warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat, dengan terciptanya kondisi lingkungan yang baik dapat meningkatkan kualitas rumput laut yang dibudidayakan di tempat tersebut.
“Eropa perlu sertifikasi dan enviromental friendly, saya minta tolong kepada semuanya kita harus bersih enviroment. Tolong tidak buang plastik di laut dan di tambak, tolong buang sampah di tempatnya. Kami mau support petani dan pembudidaya yang enviromental friendly, dengan hal tersebut para pengusaha di Eropa akan membayar dengan harga premium,” ujar Lino.